Temuan Bayi Perempuan di Area Makam Gegerkan Warga Menganti Gresik 

Kapolsek Menganti AKP Tatak Sutrisno membenarkan penemuan bayi tersebut.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 10 Mar 2021, 23:08 WIB
Lokasi penemuan bayi di Menganti Gresik. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Warga perumahan Oma Indah di Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, digegerkan penemuan bayi perempuan dengan berat 1,1 kilogram yang masih hidup di tempat sampah area pemakaman umum daerah setempat.

"Kejadiannya pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB. Informasi peristiwa ini juga sudah menyebar di whatsapp grup emak-emak perumahan," ujar Anis Sri Wahyuni (34), warga Perum Oma Indah Menganti kepada Liputan6.com, Rabu (10/3/2021).

Kapolsek Menganti AKP Tatak Sutrisno membenarkan penemuan bayi tersebut. Dia menceritakan, petugas kebersihan makam bernama Sutanto alias Bondan saat itu sedang duduk di bawah pohon area makam setempat.

Saksi yang hendak membersihkan sampah, lanjut Tatak, kemudian menuju tempat atau bak sampah untuk mencari sisa sampah.

"Saksi melihat ada tas kresek besar warna merah yang ada di dalan bak sampah dan setelah dibuka ternyata isinya seorang bayi perempuan dengan tali pusar masih ada di tubuhnya," ucapnya kepada Liputan6.com melalui pesan singkat.

Tatak mengatakan, saksi kemudian melaporkan penemuan bayi tersebut kepada istri Ketua RW setempat. Selanjutnya, yang mengalami hipotermia ini langsung dibawa ke rumah praktik seorang bidan terdekat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Akhirnya Meninggal

"Bayi tersebut diperkirakan lahir prematur tujuh bulan. Dia dikasih selimut oleh Bidan Julaikah, kemudian dibawa ke RS Cahaya Giri dan selanjutnya langsung dirujuk ke RS Ibnu Sina. Namun siang tadi, bayi tersebut sudah meninggal dunia," ujarnya.

Tatak menegaskan, pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman penyelidikan serta menggali keterangan dari warga setempat. Pihaknya juga berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini hingga tuntas.

"Kami masih melakukan penyelidikan. Doakan supaya cepat terungkap dan menangkap pelakunya," ucapnya. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya