Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah produsen produk minuman dan makanan kian optimistis dengan perkembangan pasar menjelang Ramadan 2021. Hal itu dilihat dari kian masifnya vaksinasi corona Covid-19 saat ini, termasuk para lansia.
"Secara jumlah mereka yang mendapatkan vaksin itu meningkat. Pemerintah juga terus mendukung prinsip kesehatan dan juga menjaga prokes," ujar Head of Indulgence & Taste Enhancer Frisian Flag, Dewie Ratna dalam webinar 'What to Ecxpect For Ramadan 2021? Indonesian Consumer Trends' yang diselenggarakan Neurosensum, Rabu, 10 Maret 2020.
Baca Juga
Advertisement
Dengan kondisi itu, Dewie optimistis Ramadan kali ini belanja offline sudah mulai menuju pemulihan. Ia bahkan menilai belanja offline akan meningkat pada Ramadan kali ini.
"Online store masih tetap ada, tapi offline store akan dipenuhi pembeli. Kita akan tetap berbelanja," ujar Dewie.
Saat Ramadan kali ini, baik offline dan online store akan ramai diminati pembeli. Hal senada diungkapkan oleh Global Category Head Mayora, Endang Putri. "Jalur offline masih sangat berkontribusi terhadap penjualan produknya," kata Endang.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
E-commerce Teman yang Baik
Belajar dari pengalaman tahun lalu, kata Endang, konsumen juga sudah mulai tahu kapan kira-kira waktu berbelanja dengan kondisi yang tak terlalu penuh.
Selain itu, mereka juga datang sudah tahu apa saja yang akan dibeli. Mereka juga tahu saat berbelanja akan pakai masker, face shield, dan juga sarung tangan.
"Mereka sudah menemukan pattern-nya beraktivitas dengan normal, termasuk di offline shopping ini," ujar Endang. "Saya juga percaya e-commerce teman yang baik (untuk berbelanja)," kata Endang.
Advertisement