KAI Tambah Layanan Pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Jember dan Ketapang

KAI menambah 2 stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 yaitu Stasiun Jember dan Stasiun Ketapang mulai Rabu 10 Maret 2021.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 11 Mar 2021, 17:04 WIB
Petugas medis berjaga saat saat peluncuran Layanan GeNose C-19 di Kantor Dompet Dhuafa, Jakarta, Selasa (9/3/2021). Layanan pemeriksaan tes Covid-19 dibuka untuk umum dengan tarif Rp 40.000 yang sudah termasuk donasi untuk kaum dhuafa. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah menambah 2 stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 yaitu Stasiun Jember dan Stasiun Ketapang mulai Rabu 10 Maret 2021.

Dengan demikian, total stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 menjadi 14 stasiun. Sebelumnya, 12 stasiun yang telah melayani pemeriksaan tersebut, yakni Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, dan Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, dan Malang.

"Penambahan stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 ini dalam rangka meningkatkan pelayanan bagi pelanggan di masa pandemi Covid-19," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, Kamis (11/3/2021).

Joni mengatakan, stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 terus KAI tambah secara bertahap sebagai dukungan terhadap kebijakan pemerintah terkait persyaratan naik KA Jarak Jauh. Ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 No 7 tahun 2021 dan SE Kemenhub No 20 Tahun 2021.

Pemeriksaan GeNose C19 di stasiun merupakan hasil kerja sama KAI dengan Rajawali Nusindo dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas, serta tidak boleh merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum melaksanakan tes.

"Tarif untuk melakukan pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun saat ini adalah Rp 20 ribu," jelas Joni.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


KAI Operasikan 460 KA Jarak Jauh

Logo baru PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI (dok: KAI)

Pada periode 10-14 Maret 2021, KAI mengoperasikan 460 KA Jarak Jauh, meningkat 9 persen dibanding pekan sebelumnya, dimana KAI mengoperasikan 421 KA Jarak Jauh. Peningkatan ini bertujuan untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan masyarakat yang akan menggunakan Kereta Api.

Meski demikian, KAI hanya menjual 70 persen tempat duduk dari kapasitas maksimal untuk menciptakan physical distancing. Jumlah tempat duduk KA Jarak Jauh yang KAI sediakan pada periode tersebut adalah sebanyak 192 ribu tempat duduk. Pada keberangkatan 10 Maret 2021, KAI melayani 36.105 pelanggan KA Jarak Jauh dengan rute favorit Jakarta-Yogyakarta dan Jakarta-Semarang.

Lebih lanjut, Joni mengimbau pelanggan agar mempersiapkan persyaratan untuk naik KA Jarak Jauh sesuai ketentuan dari pemerintah.

Khusus untuk keberangkatan pada hari libur keagamaan Isra Mi'raj pada 11 Maret 2021 dan Hari Raya Nyepi 14 Maret 2021, penumpang diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.

"Kami juga mengimbau untuk bersama-sama mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk mewujudkan perjalanan transportasi kereta api yang nyaman dan sehat," tandas Joni.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya