Liputan6.com, Jakarta - Proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) terus menyelesaikan pekerjaan di tengah curah hujan mengguyur deras di sekitar Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Tak hanya air hujan saja yang jadi kendala para pekerja di lapangan, melainkan juga kencangnya angin yang terkadang memaksa para pekerja untuk menghentikan sementara pekerjaannya hingga kondisi kembali aman.
Advertisement
Cuaca ekstrem yang berlangsung sejak bulan lalu memberikan dampak terhadap pekerjaan konstruksi Jakarta International Stadium di lapangan. Sebab, pada saat bersamaan pembangunan konstruksi juga sedang dalam tahap pekerjaan ketinggian.
Namun demikian, realisasi pembangunan Jakarta International Stadium tetap berprogres dengan capaian di pekan ke-79 sebesar 49,94 persen.
Tim proyek saat ini sedang mengupayakan akselerasi pengerjaan agar pembangunan stadion pertama di Indonesia yang memiliki fungsi multi-purpose venue ini dapat selesai sesuai dengan target waktu yang diharapkan.
"Cuaca ekstrem cukup menjadi kendala akhir-akhir ini, seperti hujan deras dan kecepatan angin yang sangat tinggi serta di waktu bersamaan pengerjaan proyek sedang dalam tahap beberapa pekerjaan di ketinggian. Terlebih JIS dirancang memiliki 3 tier tribun penonton," kata Direktur Proyek Jakarta International Stadium Iwan Takwin, Kamis (11/3/2021).
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Utamakan Keselamatan
Jakpro beserta pihak KSO pelaksana proyek juga berkomitmen mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pekerja di proyek. Dengan begitu, diharapkan penyelesaian progres pembangunan Jakarta International Stadium berjalan pararel dengan zero accident atau nihil kecelakaan kerja.
"Kami berkomitmen melakukan upaya pencegahan kecelakaan secara proaktif yang berfokus pada at risk behavior," ujar Iwan.
Di sisi lain, Jakpro dan KSO pelaksana proyek juga telah melaksanakan berbagai langkah mitigasi untuk mengantisipasi cuaca ekstrem di kala musim penghujan seperti saat ini.
"Mulai dari strategi K3, volume air tinggi disiapkan pompa taktis di area galian. Ada puluhan pompa kita siapkan, dan kita buatkan sodetan air di sisi belakang stadion (sebelah utara timur) agar bisa mengalihkan genangan air ke Danau Cincin," terang Iwan.
Advertisement