Bertambah 2, Korban Meninggal Bus Masuk Jurang di Sumedang Menjadi 29 Orang

Korban meninggal dunia kecelakan bus di tanjakan Cae, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, bertambah dua orang.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 11 Mar 2021, 21:36 WIB
Tim penyelamat mengevakuasi korban kecelakaan bus yang jatuh ke jurang di Kecamatan Wado, di Sumedang, Jawa Barat (10/3/2021). Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, tim gabungan mengevakuasi korban ke-27 pagi tadi. (AFP/Bagus Ahmad)

Liputan6.com, Bandung - Korban meninggal dunia kecelakan bus di tanjakan Cae, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, bertambah dua orang. Kedua korban sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Sumedang.

Mamah (45) dan Euis (48), keduanya perempuan dan warga Subang, mengembuskan napas terakhir di ruang perawatan rumah sakit pada Kamis (11/3/2021).

"Betul, dua orang tersebut sebelumnya mengalami luka berat yang ditangani secara intensif di RSUD Sumedang. Korban meninggal pada pukul 16.00 WIB," kata Kepala Humas RSUD Sumedang Dahlan Indrayana saat dihubungi.

Dengan bertambahnya dua korban meninggal itu, maka total korban tewas dalam kecelakaan maut di Sumedang menjadi 29 orang.

"Korban bertambah menjadi 29 orang. Dari yang tadinya berjumlah 27 orang," ucap Dahlan.

Adapun korban yang dirawat di RSUD Sumedang saat ini tinggal 23 dari 25 orang. Sedangkan, 11 korban dengan luka ringan telah dipulangkan kepada pihak keluarga.

Dalam kecelakaan itu, sopir bus atas nama Yudi Awan (42) dan kernetnya Dede Lili (47) turut menjadi daftar korban meninggal dunia.

Sebelumnya, bus pariwisata Sri Padma Kencana bernomor polisi T 7591 TB yang membawa rombongan karya wisata dan ziarah SMP IT Muawwanah terperosok ke jurang dalam perjalanan pulang menuju Subang dari Kabupaten Pangandaran dan Tasikmalaya.

Bus tersebut masuk jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong, Sumedang pada Rabu (10/3/2021) pukul 18.30 WIB.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya