Cek Fakta: Tidak Benar 3 Juta Orang Inggris Masuk Islam Secara Serentak? Ini Faktanya

Beredar klaim 3 juta orang Inggris masuk Islam secara serentak. Benarkah?

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 12 Mar 2021, 19:00 WIB
Gambar Tangkapan Layar Klaim 3 Juta Orang Inggris Masuk Islam Serentak (sumber: Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Klaim tentang 3 juta orang Inggris masuk Islam secara serentak beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan akun Facebook Fit Levita pada 9 Maret 2021.

Akun Facebook Fit Levita mengunggah artikel berjudul "3 Juta Orang Inggris Masuk Islam Secara Serentak. Subhanallah" yang dimuat situs bukunewscheck.online.

"3 Juta Orang Inggris Masuk Islam Secara Serentak. Subhanallah..," tulis akun Facebook Fit Levite.

Konten yang disebarkan akun Facebook Fit Levite telah 6 kali dibagikan dan mendapat 32 komentar warganet.

Benarkah 3 juta orang Inggris masuk Islam secara serentak? Berikut penelusurannya.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim 3 juta orang Inggris masuk Islam secara serentak. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "3 juta muslim inggris" di kolom pencarian Google Search.

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan jumlah umat muslim di Inggris. Satu di antaranya artikel berjudul "Populasi Muslim di Inggris Tembus 3 Juta Orang untuk Pertama Kali" yang dimuat situs tempo.co pada 5 Januari 2021.

TEMPO.CO, Jakarta - Populasi Muslim di Inggris telah menembus angka tiga juta orang Muslim untuk pertama kalinya.

Studi pemerintah Inggris mengatakan bahwa Muslim adalah kelompok agama yang tumbuh paling cepat di Inggris, sementara penganut Kristen terus menurun, menurut laporan Daily Mail, 4 Januari 2020.

Angka-angka tersebut dirilis oleh Kantor Statistik Nasional (ONS) sebagai bagian dari proyek penelitian untuk pertama kalinya melakukan penilaian secara teratur terhadap ukuran berbagai kelompok etnis dan agama.

Sampai sekarang populasi agama dan etnis minoritas hanya dapat diukur sekali dalam satu dekade menggunakan hasil dari sensus nasional sepuluh tahunan.

Menurut penilaian ONS, jumlah umat Kristen terus menurun, tetapi penurunan ini melambat.

Di antara kelompok-kelompok agama lain, populasi umat Hindu sedikit meningkat, sementara populasi orang Sikh telah menurun dengan jumlah yang serupa.

Skala populasi orang Yahudi dan Buddha tetap stabil, kata laporan itu.

Bagi orang-orang yang mengatakan bahwa mereka tidak memiliki agama sama sekali, atau yang tidak akan membahas agama mereka telah meningkat hampir sepertiga dari populasi Inggris. Peningkatan ini hampir pasti dikarenakan turunnya kepercayaan terhadap Kristen.

ONS juga memperkirakan bahwa proporsi orang di Inggris yang mengatakan mereka mengikuti agama selain dari agama besar, naik lebih dari tiga kali lipat antara 2011 dan 2016.

Peningkatan ini mungkin sekali lagi merupakan hasil dari orang yang mencari kepercayaan baru setelah menjadi kecewa dengan agama Kristen.

Referensi:

https://dunia.tempo.co/read/1291142/populasi-muslim-di-inggris-tembus-3-juta-orang-untuk-pertama-kali/full&view=ok

 

 


Kesimpulan

Klaim tentang 3 juta orang Inggris masuk Islam secara serentak ternyata tidak benar. Faktanya, angka 3 juta muslim di Inggris merupakan akumulasi. Muslim Inggris naik lebih dari tiga kali lipat antara 2011 dan 2016.

 

Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya