Liputan6.com, Jakarta - Samsung Electronic Indonesia dan PT Infrastruktur Digital Edukasi (IDE) kolaborasi mengembangkan ekosistem digital sekolah di Indonesia. Harapannya, kedepan guru dan murid di sekolah dapat lebih memanfaatkan teknologi digital yang ada.
Penerapan hal tersebut adalah dengan metode blended learning yang telah sejak lama diagendakan pemerintah dan pihak terkait. Namun, disadari masih ada beberapa kendala dalam adaptasi metodenya.
Advertisement
Pada diskusi yang digelar dengan tajuk “Kolaborasi Ekosistem Digital Sekolah” ini, diharapkan dapat mengubah pola pikir guru agar dapat membangun sinergi dengan teknologi yang ada.
Dengan begitu, kedepannya diharapkan akan tercipta ekosistem digital sekolah secara menyeluruh. General manager PT IDE, Destaria Soe'oed, menyebut untuk mewujudkan digitalisasi sekolah perlu didukung oleh platform yang tepat.
“Semoga belajar mengajar dapat dilakukan secara efisien dengan bantuan teknologi buatan Anak Bangsa, yaitu produk-produk PT IDE (Myscool & Qampus).” paparnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Tekno Liputan6.com, Sabtu (13/3/2021).
Ekosistem Digital Pendidikan yang menyeluruh tentunya dibutuhkan, dan perlu didukung oleh seluruh pemangku kepentingan di Sekolah.
IDE berkomitmen untuk selalu mendampingi proses peningkatan literasi digital para pemangku kepentingan sekolah, agar terciptanya ekosistem pendidikan yang bermutu, yang tentunya nanti akan berdampak kepada kualitas sumber daya manusia Indonesia yang unggul.
Samsung Bantu dengan Pelatihan untuk Para Guru
Sementara itu, IT & Mobile B2B Technical Account Manager Samsung, Henry Threstanto, menambahkan melalui kolaborasi ini, pihaknya akan membantu dengan menghadirkan pelatihan kepada guru, disamping menyediakan perangkat.
“Pelatihan ini bertujuan membantu guru-guru dalam mengoptimalkan teknologi Samsung untuk kegiatan mengajar," ujarnya.
Samsung juga membuat kelas percontohan di beberapa sekolah bersama IDE yang disebut ‘Samsung Smart Learning Class’ yang dapat membantu para guru dan siswa untuk bereksplorasi dalam pemanfaatan kelas digital,” katanya.
Tidak hanya itu, Samsung Indonesia juga membuat program khusus untuk dunia pendidikan bernama Samsung UPP (Untuk Program Pendidikan). Melalui program ini, seluruh anggota sekolah, baik guru, staf, dan siswa bisa mendapatkan produk Samsung dengan diskon yang menarik serta gratis ongkir ke seluruh Indonesia.
Advertisement
Dukungan IGI
Sementara itu, Ikatan Guru Indonesia turut mendukung langkah kolaborasi yang dilakukan tersebut. Ia menilai, perubahan tidak dapat dihindari.
Maka, perlu ada sinergi antara pihak terkait untuk menyelaraskan perubahan menuju arah pendidikan yang lebih maju.
“Semua pemangku kebijakan dan pelaku pendidikan harus bisa bersinergi menyelaraskan gagasan, pikiran, dan impian cita-cita perjuangan memajukan pendidikan di Indonesia” tutur Ketua Komunitas IGI, Danang Hidayatullah.