Liputan6.com, Washington D.C - Presiden Joe Biden mengatakan kepada negara bagian AS untuk membuat semua orang dewasa yang memenuhi syarat untuk menerima vaksin virus corona paling lambat 1 Mei. Ia mendesak orang Amerika untuk tetap waspada atau menghadapi lebih banyak pembatasan, beberapa jam setelah dia menandatangani undang-undang stimulus senilai US $ 1,9 triliun menjadi undang-undang.
Dalam pidatonya yang tegas namun muram dari Gedung Putih pada peringatan pertama penutupan pandemi, Biden mengatakan jika orang Amerika bersatu, situasi akan berangsur menuju normal pada hari libur Hari Kemerdekaan AS pada 4 Juli, seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (12/3/2021).
Advertisement
Tanggal itu adalah tujuan baru bagi presiden dan proyeksi harapan di tengah pandemi yang telah menewaskan lebih dari 530.000 orang di Amerika Serikat, terbanyak di negara mana pun.
Untuk mencapai target musim panasnya, Biden mengatakan dia membutuhkan bantuan orang Amerika.
"Jika kita tidak tetap waspada dan kondisinya berubah, maka kita mungkin harus menerapkan kembali pembatasan untuk kembali ke jalurnya," katanya dalam pidato dari Gedung Putih.
"Kami telah membuat begitu banyak kemajuan. Ini bukan waktunya untuk menyerah. Sama seperti kami bangkit dari musim dingin yang gelap menjadi musim semi yang penuh harapan dan musim panas bukanlah waktu untuk tidak berpegang pada aturan," katanya.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Pasokan Vaksin di AS
Partai Republik dengan cepat mengkritik Biden karena pendekatannya yang hati-hati.
"Apa yang Amerika butuhkan sekarang adalah untuk sepenuhnya membuka kembali ekonomi kami dan ruang kelas kami," kata pemimpin Partai Republik di DPR Kevin McCarthy di Twitter.
Biden mengatakan dia memerintahkan negara bagian, wilayah, dan suku AS untuk membuat semua orang dewasa memenuhi syarat untuk menerima vaksin virus corona paling lambat 1 Mei.
Gedung Putih mengatakan akan memiliki pasokan vaksin yang cukup untuk memvaksinasi penduduk pada akhir Mei. Sekitar 10 persen orang Amerika sejauh ini telah divaksinasi penuh.
Pejabat administrasi mengatakan dia akan mengerahkan 4.000 tentara lagi untuk membantu upaya vaksin, sehingga jumlah totalnya menjadi 6.000.
Gedung Putih juga berupaya untuk memperluas jumlah orang yang dapat melakukan suntikan untuk mencakup dokter gigi, ahli mata, paramedis, dokter hewan, dan mahasiswa kedokteran.
Advertisement