4 Hal Terkait Pesawat Citilink yang Putar Balik ke Bandara Soetta Sesaat Mengudara

Adanya kendala teknis yang dialami Pesawat Citilink berjenis Airbus A320 tersebut, awalnya diterima pada Jumat (12/3/2021) pagi, sekitar pukul 09.45 WIB.

oleh Maria Flora diperbarui 12 Mar 2021, 19:09 WIB
Citilink tercatat sebagai maskapai Indonesia pertama yang menerapkan Electronic Flight Bag di Kokpit Pesawat.

Liputan6.com, Jakarta Sempat mengudara, Pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG776 yang membawa 66 penumpang memutuskan kembali ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang akibat mengalami gangguan teknis.

Sejatinya, Citilink dengan rute Jakarta-Yogyakarta tersebut akan mendarat di Bandara Internasional Yogyakarta atau YIA sebelum akhirnya diputar balik atau Return To Base (RTB).

Adanya informasi terkait kendala teknis yang dialami pesawat berjenis Airbus A320 tersebut, awalnya diterima pada Jumat (12/3/2021) pagi, sekitar pukul 09.45 WIB.

Hal ini diungkap oleh Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Kholik Muardi. 

"Pukul 09.45, kita dapat kabar bahwa pesawat RTB ke Bandara Soetta dan dalam prosesnya semua berjalan lancar, semua penumpang pun selamat," katanya, Jumat (12/3/2021).

Berikut sejumlah hal terkait pesawat Citilink dengan rute Jakarta-Yogyakarta yang sempat diputar balik akibat kendala teknis sesaat 25 menit lepas landas dari Bandara Soetta: 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Alami Kendala Teknis

Dalam periode Juli 2020 ini, Citilink akan terbang tiga kali dalam seminggu.

Maskapai Citilink membenarkan jika pesawat dengan nomor penerbangan QG 776 rute Jakarta-Yogyakarta harus kembali mendarat atau return to base (RTB) ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat siang tadi.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh VP Corporate Secretary & CSR PT Citilink Indonesia, Resty Kusandarina.

Dia mengungkapkan, pesawat dengan nomor penerbangan QG 776 itu terpaksa kembali ke bandar udara keberangkatan dikarenakan mengalami kendala teknis (technical reason).

Sebagai bentuk tindak lanjut dilakukan pengecekan pada pesawat demi alasan keamanan dan keselamatan penerbangan.


Penyebab Citilink Alami Gangguan

Citilink menjadi maskapai pertama yang melakukan penerbangan komersil dari dan menuju Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Liputan6.com/Septian Deny

Sementara itu, Manager Humas Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (AirNav) Indonesia, Yohannes Sirait menjelaskan gangguan teknis yang dialami Citilink dengan rute Jakarta-Yogyakarta tersebut.

Dia menuturkan, kembalinya pesawat Citilink QG776 ke Bandara Soekarno-Hatta akibat adanya gangguan pada tekanan udara di kabin pesawat.

"Laporannya terkait tekanan udara di kabin," tutur Yohanes, Jumat.


Penumpang Citilink Kembali Diterbangkan

Salah satu pesawat milik maskapai Citilink terparkir di areal Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Selasa (28/11). Penutupan Bandara Ngurah Rai diperpanjang 24 jam sampai Rabu (29/11) karena dampak letusan Gunung Agung. (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Sebelum akhirnya pesawat di putar balik ke Bandara Soetta, petugas Citilink juga telah memberikan penjelasan kepada penumpang. Hasilnya penjelasan yang diberikan dapat diterima dengan baik.

Usai mendarat kembali ke bandara asal, pada pukul 10.55 LT atau local time, ke-66 penumpang diterbangkan kembali dengan pesawat pengganti PK-GQP ex QG 663 DPS-CGK.

"Sudah diterbangkan kembali dengan pesawat pengganti, dan untuk segala keterlambatan yang terjadi nantinya akan diberikan kompensasi di bandara tujuan," kata Kholik Muardi, Jumat (12/3/2021).


Tiba Selamat di Bandara Internasional Yogyakarta

Citilink melayani penerbangan tiga kali dalam seminggu yaitu pada hari Senin, Rabu dan Jumat.

Sebanyak 66 penumpang pesawat Citilink rute Jakarta-Yogyakarta yang sempat putar balik atau Return To Base (RTB) telah tiba di tempat tujuan dengan selamat.

"Penumpang QG 776 telah diberangkatkan kembali ke Kulonprogo dengan pesawat pengganti pada pukul 11.25 WIB dan saat ini telah tiba di Kulonprogo dengan selamat," tutur Resty Kusandarina.

Resty mengatakan, Citilink telah melaksanakan prosedur delay management dengan memberikan kompensasi berupa makanan ringan dan minuman kepada seluruh penumpang yang terdampak. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya