Liputan6.com, Jakarta - Presiden Toyota Akio Toyoda mengingatkan ke Apple bahwa terjun bisnis mobil merupakan tantangan yang berat. Hal tersebut disampaikan saat konferensi yang diadakan oleh Japan Automobile Manufacturers Association.
Dilansir Carscoops, Toyoda mengaku industri otomotif dengan senang hati menerima pendatang baru. Namun, setelah membuat kendaraan, pendatang baru tersebut harus siap berhadapan dengan konsumen dan beragam perubahan setidaknya selama 40 tahun.
Advertisement
Toyoda mengatakan perusahaan teknologi memiliki potensi untuk memberikan hal baru di dalam dunia otomotif dan memberikan lebih banyak pilihan untuk konsumen. Namun, perusahaan tersebut tentu harus bertanggung jawab untuk life cycle kendaraannya, termasuk perawatan dan juga daur ulang.
Rumor yang beredar menyebut Apple berencana untuk memperkenalkan mobil listrik dengan teknologi semi nirsopir. Hanya saja mobil listrik tersebut tidak akan diperkenalkan dalam waktu dekat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pertegas Komitmen, Toyota Siap Tambah Investasi Rp 22 Triliun di Indonesia
Toyota mempertegas komitmennya berbisnis di Indonesia dengan rencana menambah investasi sebesar Rp 22 triliun. Tambahan tersebut, akan mengalir hingga 2025.
"Kita akan ketemu kembali dan memberikan komitmen dengan kami sebesar Rp 22 triliun sampai dengan tahun 2025," ujar Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, seperti disitat dari Merdeka.com, Kamis (11/3/2021).
Meski begitu Agus mengaku dalam kunjungan kerjanya ke Jepang pada hari pertama, Rabu (10/3/2021), belum bertemu dengan pihak dari Toyota.
Namun sebelum hari ini Pemerintah dan Toyota sudah berkali-kali bertemu membahas investasi tersebut. Agus baru akan bertemu dengan para pemangku kepentingan dari Toyota, Kamis (11/3/2021).
Selain dengan Toyota, hari ini Agus juga bertemu dengan investor lainnya yakni dari Mitsubishi. Dalam pertemuan tersebut, Mitsubishi akan menambah investasi di Indonesia sebesar Rp 11,2 triliun sampai dengan 2024.
Agus berharap dalam perjalanan dinasnya kali ini bisa menghasilkan banyak investasi dari para produsen otomotif kenamaan di Jepang. Adapun beberapa produsen yang akan ditemui Agus selama di Jepang yakni, Honda, Nissan, Suzuki dan Mazda.
"Kita akan mencoba mendapatkan investasi sebanyak-banyaknya untuk memperkuat ekonomi kita," kata dia.
Advertisement