Liputan6.com, Roma - Italia kembali memperketat pembatasan sosial untuk mencegah gelombang baru COVID-19. Lockdown akan diberlakukan selama tiga hari selama Paskah 2021.
Dilaporkan BBC, Sabtu (13/3/2021), lockdown akan berlangsug selama 3-5 April 2021. Namun, pembatasan sosial juga akan berlaku mulai pekan depan.
Baca Juga
Advertisement
Pada Senin (15/3), sekolah, toko, dan restoran akan kembali tutup di setengah wilayah Italia. Kota Roma dan Milan akan turut terdampak.
Warga juga diminta untuk tetap di rumah kecuali untuk alasan pekerjaan, kesehatan, dan urusan esensial lainnya. Pembatasan ini akan berlangsung hingga Paskah.
"Saya sadar bahwa pembatasan hari ini akan memiliki konsekuensi pada pendidikan anak-anak anda, pada ekonomi, dan kesehatan mental semua orang," ujar PM Italia Mario Draghi yang baru menjabat pada Februari 2021.
"Tetapi, mereka diperlukan untuk menghindari situasi yang memburuk yang membutuhkan pembatasan yang lebih kuat," ujarnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kasus Kembali Naik, Bagaimana Vaksinasi?
Kasus di Italia sedang melonjak selama enam pekan terakhir, bahkan melewati 25 ribu kasus per hari.
Mayoritas rumah sakit, rumah sakit dan ruang ICU sudah mulai kepenuhan. Hanya Pulau Sardinia yang memiliki laju infeksi yang rendah.
Secara keseluruhan, kasus COVID-19 di Italia sudah lebih dari 3 juta kasus. Vaksinasi COVID-19 di Italia sedang tertunda pekan ini.
Italia juga sempat memblokir ekspor 250 ribu dosis AstraZeneca ke Australia karena kekurangan vaksin.
Advertisement