Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya pariwisata, perbendaharaan kuliner Indonesia memang sangat kaya. Dari Sabang sampai Merauke punya berbagai makanan lezat. Beberapa di antaranya bahkan masuk daftar makanan terenak di dunia.
Memiliki rasa yang kaya akan rempah, rasanya tak heran kalau masyarakat Internasional juga menyukai makanan khas Indonesia. Beberapa makanan asal Indonesia bahkan sudah mendunia karena rasanya yang dapat memikat dan masuk daftar makanan terlezat di Asia dan bahkan dunia.
Dilansir dari sejumlah sumber, berikut enam makanan atau kuliner khas Indonesia yang sudah mendunia.
Baca Juga
Advertisement
1. Rendang
Dari sekian banyak kuliner asli Indonesia yang juga disukai di banyak negara, rendang termasuk yang terdepan karena pernah terpilih sebagai alah satu makanan terenak di dunia. Makanan tradisional yang berasal dari Minangkabau atau Sumatra Barat ini sudah beberapa kali dinobatkan sebagai makanan terenak nomor satu di dunia versi CNN International sejak 2011.
Rendang dihasilkan dari proses memasak dengan suhu rendah dalam waktu yang lama. Selain itu, rendang juga dapat disimpan dalam waktu lama sehingga sering dijadikan stok makanan. Bumbu utama yang digunakan dalam memasak rendang di antaranya daging sapi, santan kelapa, cabai, dan rempah-rempah.
Rasanya yang gurih dan lezat menjadikan makanan ini berhasil masuk ke dalam daftar makanan terenak di dunia.Pamor rendang makin mendunia saat chef terkenal Gordon Ramsay datang langsung ke Sumatra Barat untuk belajar memasak rendang, dan ditayangkan di program televisi National Geographic Channel di tahun lalu.
2. Nasi Goreng
Tidak hanya rendang, kuliner Indonesia yang beberapa kali masuk daftar sebagai makanan terenak di dunia ialah nasi goreng. Meskipun tahun ini tak masuk daftar CNN's World's 50 Best Foods, nasi goreng sempat berada di posisi atas pada 2017. Saat itu makanan ini berada di posisi kedua setelah rendang.
Berdasarkan pilihan pembaca, nasi goreng Indonesia meraih suara jauh lebih banyak daripada nasi goreng Thailand yang ada di peringkat 23. Makanan yang berbahan dasar nasi yang digoreng dengan tambahan berbagai bumbu ini memiliki cita rasa yang gurih dan lezat. Namun, seiring berjalannya waktu, nasi goreng semakin banyak varian rasa, di antaranya nasi goreng telur, ikan asin, ayam, dan lain sebagainya.
Di samping itu, nasi goreng juga sering disebut sebagai makanan tradisional sejati Indonesia. Hal ini karena nasi goreng dibuat dengan cara yang sederhana, sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan. Nasi goreng kini juga banyak ditemukan di berbagai tempat, seperti di pinggir jalan, warung, hingga kafe dan restoran.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
3. Satai
Selain rendang dan nasi goreng, satai atau sate menjadi salah satu kuliner khas Indonesia yang berhasil masuk daftar makanan terenak di dunia menurut CNN World’s Best Foods 2017. Makanan yang umumnya menggunakan bahan dasar daging kambing atau ayam ini punya cita rasa lezat dan menggugah selera.
Tak heran, makanan yang biasa dihidangkan dengan sambal kacang ini sangat digemari oleh semua kalangan. Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama yang pernah tinggal beberapa tahun di Indonesia saat masih kecil, juga sangat terkesan dengan makanan yang biasanya disajikan dengan menggunakan tusukan ini.
Saat berkunjung ke Indonesia beberapa tahun lalu, Obama menyebutkan beberapa nama makanan Indonesia yang masih berkesan baginya, seperti bakso, nasi goreng dan satai.
4. Lumpia
Lumpia yang merupakan jajanan khas Semarang, Jawa Tengah, sudah resmi diakui sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO sejak 2014 lalu. Dilansir dari laman Kemendikbud RI, lumpia terdaftar di UNESCO sebagai salah satu Warisan Budaya TakBenda Indonesia Nomor Registrasi 201400132.
Lumpia merupakan spring roll (kue gulung) sehingga dimungkinkan lumpia belum digoreng hanya lumpia basah. Lumpia atau lunpia keduanya benar. Lun atau lum berarti lunak atau lembut, bergantung pada dialek pengucapnya. Pia berarti kue. Dari penyebutan ini, sebenarnya lumpia seharusnya tidak digoreng, melainkan basah.
Lumpia Semarang bahan utamanya rebung, rasanya gurih manis dan dimakan dengan saus kental agak manis dengan acar mentimun, cabai rawit, dan daun bawang. Lunpia Meski berasal dari budaya Tiongkok, tapi cita rasa lumpia telah dimodifikasi sesuai dengan lidah orang Indonesia.
Advertisement
5. Roti Gambang
Pada 2019, CNN merilis daftar 50 roti terenak di dunia. Roti gambang yang dikenal sebagai jajanan tempo dulu masuk di dalamnya. Roti peninggalan Belanda ini menempati posisi ke-19. Roti dinamakan gambang karena bentuknya memang mirip dengan alat musik tradisional masyarakat Betawi yaitu gambang kromong. Gambang keromong adalah sejenis musik orkes yang memadukan unsur gamelan dengan alat musik Tionghoa, seperti sukong, kongahyan dan tehyan.
Roti gambang memiliki ciri khas berbentuk balok dengan warna kecoklatan dari gula merah dan taburan wijen di atasnya. Dilansir dari laman Sari Husada dan Enjoy Jakarta (Dinas Pariwisata DKI Jakarta), roti gambang adalah makanan yang hampir punah. Makanan ringan ini merupakan warisan dari zaman Belanda yang mempunyai cita rasa yang unik dan khas.
Gambang sebenarnya sejenis dengan kue bolu, tapi bedanya roti gambang tidak menggunakan gula putih. Roti ini menggunakan gula merah atau gula aren sebagai pemanis makanannya. Pasalnya dulu sangat sulit mendapatkan gula putih. Bahan lainnya terdiri dari tepung, margarin, telur, bubuk kayu manis, susu, serta bahan lainnya.
6. Tempe
Salah satu makanan yang sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia adalah Tempe. Makanan yang terbuat dari kacang kedelai yang bisa digabungkan atau disajikan dengan berbagai macam cara yang bervariatif ini ternyata juga sudah mendunia. Bahkan, banyak yang memproduksi tempe sendiri di negara lain.
Pencinta tempe di luar negeri menjulukinya sebagai magic food alias makanan ajaib. Salah satu orang yang paling berperan dalam membawa tempe menembus dunia adalah Rustono. Seorang pengusaha tempe sukses di Jepang. Tempe hasil produksinya tak hanya beredar di Jepang, tetapi tempe yang dilabeli merek Rusto’s ini juga sudah menembus pasar dunia. Sebut saja Meksiko, Korea, Brasil, Polandia, dan Hongaria.
Indonesia sendiri sudah mengajukan tempe ke dalam daftar warisan budaya takbenda UNESCO sejak beberapa tahun lalu. Namun demikian, perjalanan untuk masuk ke list itu tampaknya harus sedikit lebih panjang lagi.
Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemdikbud, Hilmar Farid, tempe sudah pernah dibahas dalam sidang tingkat nasional untuk diajukan ke UNESCO. Tapi, tim penilai waktu itu memutuskan gamelan yang akan diajukan.
Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19
Advertisement
