Liputan6.com, Pekanbaru - Seorang perempuan inisial RO hampir saja tewas setelah ditembak oknum polisi di kawasan Grand Dragon Hotel New Hollywood Pekanbaru. Penembakan ini terjadi Sabtu dini hari, 13 Maret 2021, sekitar pukul 03.20 WIB.
Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Sunarto SIK membenarkan penembakan yang dilakukan oleh Bripda AP ini. Dia menyebut oknum kelahiran 1996 ini bukan anggota Polda Riau.
Baca Juga
Advertisement
"Bripda AP merupakan anggota Polda Sumatra Barat, anggota Polres Padang Panjang, kejadian penembakannya di Pekanbaru," kata Sunarto, Sabtu petang.
Sunarto menyebut sudah menahan Bripda AP. Kasus ini sudah dikoordinasikan dengan Polda Sumatra Barat untuk pengusutan internal Bripda AP.
Sunarto menyebut korban RO sedang dirawat di sebuah rumah sakit. Dokter dari Polda Riau juga ikut memantau kesehatan korban penembakan.
"Proses hukum sedang berjalan, Polda Riau berharap nantinya jaksa dan hakim menghukum pelaku untuk memberikan keadilan kepada korban," tegas Sunarto.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Merasa Akan Ditipu
Sunarto menyebut Polda Riau masih mengusut kenapa penembakan di Jalan Kuantan Raya, Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru ini.
Informasi dirangkum, kejadian ini diduga dilatarbelakangi prostitusi online. Pasalnya sebelum kejadian, pelaku membuka aplikasi perpesanan online untuk mencari wanita yang menemaninya atau dikenal dengan istilah open BO (booking out).
Melalui aplikasi perpesanan tadi, Bripda AP menemukan seorang wanita yang bisa disewa. Tak lama setelah itu datang perempuan inisial DO dan RO ke tempat AP.
Tak lama kemudian, DO dan RO pergi dengan alasan akan membeli pengaman atau kondom. Saat itu, Bripda AP merasa kedua wanita itu akan menipunya sehingga disusul ke bawah.
Hanya saja kedua wanita itu berusaha kabur sehingga Bripda AP mengeluarkan senjata api dan menembak. Tembakan ini mengenai RO di bagian pelipis mata.
Advertisement