Liputan6.com, Jakarta - Saat mengendarai mobil, mengalami rem blong adalah masalah yang sangat serius. Masalah tersebut bisa menyebabkan kecelakaan yang mengakibatkan luka berat hingga meninggal dunia.
Melansir laman resmi Hyundai Indonesia, ketika mengalami rem blong, bisa mencoba memperlambat laju kendaraan dengan rem tangan.
Advertisement
Pasalnya, rem tangan memiliki jalur yang berbeda dengan rem pedal. Untuk rem kaki, beroperasi dengan menggunakan cairan minyak rem yang kemudian akan menekan kaliper dan memperlambat laju mobil.
Umumnya, rem blong terjadi karena tekanan tersebut hilang ataupun karena rem mengalami panas berlebih atau overheat.
Bila kerusakan yang terjadi adalah karena kehilangan tekanan misalnya karena ada kebocoran, udara dalam sistem, ataupun cairan mendidih karena panas, rem tangan bisa membantu memperlambat laju mobil.
Hal ini karena rem tangan bekerja dengan kabel yang ditarik oleh tuas rem tangan. Dengan begitu, rem belakang yang diatur oleh rem tangan masih bisa menggigit. Karena itu juga rem tangan sering disebut sebagai E-Brake atau Emergency Brake.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Cara Aman
Tetapi, saat menarik rem tangan, lakukanlah secara perlahan. Jika ditarik secara cepat dan langsung, bisa mengunci roda belakang dan mengakibatkan oversteer yang tentunya bisa berbahaya.
Pada rem tangan elektronik, ketika tuas ditarik, rem akan secara otomatis diaplikasikan secara perlahan sehingga kemungkinan oversteer akan sangat minim.
Advertisement