Liputan6.com, Jakarta - Gelombang 14 program Kartu Prakerja akan ditutup pada Minggu, 14 Maret 2021 atau hari ini. Seperti gelombang-gelombang sebelumnya, laman pendaftaran akan disudahi pada pukul 12.00 WIB.
Adapun Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja telah membuka pendaftaran gelombang 14 sejak Kamis (11/3/2021) pukul 12.00 WIB, dengan jumlah kuota yang disediakan pada sesi pendaftaran kali ini sebanyak 600 ribu.
Advertisement
"Kunjungi situs resmi kami hanya di www.prakerja.go.id untuk membuat akun dan mengikuti seleksi Kartu Prakerja," tulis akun Instagram resmi @prakerja.go.id, dikutip Minggu (14/3/2021).
Sebelum Anda mendaftar pastikan memenuhi persyaratan berikut, diantaranta Warga Negara Indonesia (WNI) minimal berusia 18 tahun, belum pernah menerima atau jadi peserta Kartu Pekerja, hingga belum pernah jadi penerima Bansos Kementerian Sosial, penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU), dan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Berikut tata cara pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 14:
1. Membuat akun di laman resmi www.prakerja.go.id.
2. Cantumkan nama lengkap, alamat email dan kata sandi. Lalu lakukan konfirmasi melalui tautan yang dikirim melalui email terdaftar.
3. Setelah berhasil daftar dan login, silakan masuk ke dashboard akun.
4. Pada tahap verifikasi KTP, isi NIK, Nomor KK dan tanggal lahir, lalu klik Berikutnya.
5. Lengkapi data diri dan unggah foto KTP, lakukan verifikasi nomor handphone dan klik Kirim.
6. Masukan kode OTP yang dikirimkan via SMS lalu klik Verifikasi.
7. Isi Pernyataan Pendaftar, kemudian klik Oke.
8. Ikuti Tes Motivasi dan Tes Kemampuan Dasar dengan memilih opsi Mulai Tes Sekarang.
9. Pilih gelombang diinginkan yang disesuaikan dengan domisili, lalu klik Gabung.
10. Konfirmasi pilihan gelombang akan muncul, dan jika sesuai klik Ya, Gabung.
11. Terakhir, calon peserta Kartu Prakerja akan ditanyai beberapa hal sebagai persetujuan mengikuti program Kartu Prakerja. Lalu klik Saya menyetujui untuk menyelesaikan pendaftaran.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selalu Gagal Seleksi Kartu Prakerja? Ini Alasannya
Sebelumnya, Manajemen Pelaksana (PMO) telah membuka pendaftaran pogram Kartu Prakerja gelombang 14 sejak Kamis (11/3/2021) pukul 12.00 WIB. Kuota untuk seleksi kali ini masih sama dengan gelombang sebelumnya, yakni 600 ribu orang.
Selama pembukaan gelombang 1-13, masih ada beberapa pendaftar yang selalu gagal lolos seleksi. Lalu bertanya-tanya, kenapa selalu gagal mendaftarkan diri ke program Kartu Prakerja.
Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, salah satu alasan calon peserta gagal mendaftar yakni karena masing-masing gelombang memiliki kuota tertentu yang tidak selalu sebanding dengan jumlah pendaftar.
"Ada juga yang tidak lolos seleksi hanya semata karena jumlah pendaftar yang jauh melebihi kuota yang tersedia," kata Louisa kepada Liputan6.com, Jumat (12/3/2021).
Selain itu, dia menyampaikan, pihak manajemen juga melarang masyarakat yang telah mendapat insentif atau bantuan sosial (bansos) lain dari pemerintah untuk ikut Kartu Prakerja.
Louisa menyatakan, pihaknya mulai gelombang 14 Kartu Prakerja ini akan memberikan notifikasi kepada peserta yang tidak lolos seleksi karena nomor induk kependudukan (NIK) atau KTP-nya masuk dalam daftar terlarang.
"Ini termasuk NIK yang terdaftar sudah menerima bansos lain yaitu DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), BSU (Bantuan Subsidi Upah/Gaji) dan BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro)," ujarnya.
Advertisement