Stephanie Poetri Rilis AM:PM, Pertemuan Energi Pagi dan Malam nan Melankolis

Album terbaru Stephanie Poetri, AM:PM, menghadirkan dua atmosfer yang berbeda dalam enam lagu di dalamnya.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 15 Mar 2021, 14:20 WIB
Album terbaru Stephanie Poetri, AM:PM, menghadirkan dua atmosfer yang berbeda dalam enam lagu di dalamnya. (foto: 88rising)

Liputan6.com, Jakarta Diskografi Stephanie Poetri kini makin panjang saja. Pelantun "I Love You 3000" ini baru saja merilis mini album pertamanya, bertajuk AM:PM.

Seperti judul albumnya, penyanyi dari 88rising ini menghadirkan atmosfer yang berbeda dalam satu paket.

"Daftar lagu yang terdapat pada mini albumnya menggambarkan dua hal: antara harapan, energi dan emosi yang sering muncul di pagi hari, dengan perbedaan suasana malam hari yang terkadang menjadi lebih melankolis," begitu pernyataan tertulis yang diterima Liputan6.com baru-baru ini.


Enam Lagu

AM: PM dari Stephanie Poetri. (foto: 88rising)

AM:PM memuat sejumlah lagu seperti “IRL”, “Selfish”, dan “How We Used To."

Dalam album ini dimuat pula sejumlah lagu baru lainnya, yaitu “Paranoia”, “Daydreaming”, dan “3PM”.


AM dan PM

Stephanie Poetri. (foto: 88rising)

"AM:PM mengikuti alur waktu dari pagi ke malam hari, dan seperti itulah aku menyusun daftar lagunya! Pada lagu-lagu yang ada di daftar AM, isinya cenderung lebih ringan, upbeat dan gembira. Sementara di daftar PM, lagunya lebih gelap dengan sedikit kemarahan dan sisi dramatis," tutur anak dari penyanyi Titi DJ ini.


Paranoia

Ia juga sempat bercerita tentang "Paranoia", lagu yang video klipnya baru dirilis pada 12 Maret lalu.

“Single ini berkisah tentang momen bahagia, ketika semuanya berjalan dengan baik, bahkan hampir sempurna, lalu kamu memikirkan bahwa sebentar lagi akan terjadi hal yang buruk karena semuanya berjalan dengan baik,” tuturnya.


Kolaborasi

Ada sejumlah musikus dan produser yang digaet wanita 20 tahun ini dalam albumnya. Salah satunya adalah Ojivolta yang pernah bekerja sama dengan Selena Gomez, Shawn Mendes, dan Halsey. Ada pula Wes Singerman yang sempat terlibat dalam karya dari Kendrick Lamar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya