Liputan6.com, Ghaziabad - Polisi di India menangkap dua orang atas kasus penyerangan terhadap bocah Muslim berusia 14 tahun. Kekerasan pada anak ini terjadi di sebuah kuil Hindu di Ghaziabad, Uttar Pradesh.
Video penyerangan viral di Instagram dan menuai kritikan, termasuk oleh aktivis HAM. Angka penyerangan terhadap berbagai minoritas juga dilaporkan sedang meningkat di Uttar Pradesh.
Baca Juga
Advertisement
Pada video yang beredar, korban bernama Asif tampak dipukuli kepalanya, kemudian ditendang-tendang.
Dilaporkan BBC, Senin (15/3/2021), korban bernama Asif masuk ke kuil Hindu itu untuk minum di pancuran pada Kamis lalu. Pelakunya adalah warga lokal dan langsung ditangkap polisi.
Pelaku utama penyerangan bernama Shringi Nandan Yadav. Ia mengaku sebagai penjaga kuil ketika penyerangan terjadi.
Pelaku lain bernama Shivanand juga ditangkap karena terkait memfilmkan kejadian. Pihak kepolisian berjanji akan mengambil tindakan tegas kepada pelaku.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kecaman
Netizen memberi kecaman atas video viral tersebut. Tagar #SorryAsif juga beredar di media sosial.
Tindakan pelaku yang menyebarluaskan video serangan itu juga membuat netizen kesal.
Politisi juga turut mengomentari serangan ini. Tejashwi Tadav dari negara bagian Bihar berkata penyerangan terhadap Asif diakibatkan oleh "ideologi beracun".
Sementara, pihak manajer kuil dilaporkan skeptis terhadap alasan masuknya Asif ke dalam kuil untuk minum, sebab di luar juga sudah tersedia pancuran air.
Advertisement