Seorang perempuan berjalan di sepanjang jembatan penyeberangan di tengah badai pasir pada jam sibuk pagi hari di kawasan pusat bisnis di Beijing, China, Senin (15/3/2021). Kota Beijing diselimuti debu cokelat tebal, Senin pagi, yang dibawa angin kencang dari Mongolia. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Kendaraan melintas di tengah badai pasir pada jam sibuk pagi hari di Beijing, Senin (15/3/2021). Badan Meteorologi China mengumumkan status kuning dengan menyatakan, badai pasir telah menyebar dari Mongolia ke Provinsi Gansu, Shanxi, dan Hebei, di sekitar Beijing. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Orang-orang menunggu untuk menyeberangi persimpangan di tengah badai pasir pada jam sibuk pagi hari di Beijing, Senin (15/3/2021). Badai pasir mengubah langit menjadi kuning, membatasi jarak pandang hingga kurang dari 1.000 meter dan mengganggu lalu lintas. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Orang-orang mengendarai sepeda melintasi persimpangan di tengah badai pasir pada jam sibuk pagi hari di kawasan pusat bisnis di Beijing, China, Senin (15/3/2021). Kota Beijing diselimuti debu cokelat tebal, Senin pagi, yang dibawa angin kencang dari Mongolia. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Mobil melintas tol di tengah badai pasir pada jam sibuk pagi hari di Beijing, Senin (15/3/2021). Badan Meteorologi China mengumumkan status kuning dengan menyatakan, badai pasir telah menyebar dari Mongolia ke Provinsi Gansu, Shanxi, dan Hebei, di sekitar Beijing. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Pesepeda melewati gedung-gedung perkantoran di tengah badai pasir pada jam sibuk pagi hari di kawasan pusat bisnis di Beijing, Senin (15/3/2021). Badai pasir mengubah langit menjadi kuning, membatasi jarak pandang hingga kurang dari 1.000 meter dan mengganggu lalu lintas. (AP Photo/Andy Wong)
Orang-orang berjalan di seberang jalan saat ibu kota dilanda polusi udara dan badai pasir di Beijing, Senin (15/3/2021). Kota Beijing diselimuti debu cokelat tebal, Senin pagi, yang dibawa angin kencang dari Mongolia. (AP Photo/Andy Wong)