Batik Air, Maskapai Pertama yang Mengudara dari Bandara Ngurah Rai Bali Usai Nyepi

Batik Air jadi maskapai pertama yang mengudara dengan tujuan Denpasar-Cengkareng usai perayaan Hari Raya Nyepi di Bali. Seperti diketahui mayoritas warga Bali baru saja menjalani Nyepi. Bandara dan fasilitas umum ditutup selama 24 jam.

oleh Dewi Divianta diperbarui 15 Mar 2021, 13:00 WIB
Bandara I Gusti Ngurah Rai saat Hari raya Nyepi (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Denpasar - Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali dibuka setelah ditutup saat perayaan Hari Raya Nyepi di Pulau Bali pada Hari Minggu (14/3/2021) hingga Senin (15/3/2021). Maskapai perdana yang mengudara paskaNyepi adalah Batik Air Tujuan Denpasar-Cengkareng pada pukul 08.00 Wita.

Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura, Bali, Taufan Yudistira mengatakan penerbangan pertama usai Nyepi adalah Batik Air dan kedatangan pesawat pertama adalah Citilink.

"Penerbangan kedatangan perdana usai Nyepi maskapai Citilink dari Ujung Pandang," ujar Taufan di Denpasar, Senin (15/3/2021).

 

Taufan melanjutkan, kendati selama perayaan Nyepi 24 jam aktivitas penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai dihentikan, tetapi penerbangan darurat tetap disiapkan untuk digunakan saat kondisi yang mendesak. "Kami menyiapkan kru untuk standby di bandara," ujar dia.

 

Simak video pilihan berikut ini:


11 Maskapai Parkir di Bandara Bali Selama Nyepi

Bandara I Gusti Ngurah Rai saat Hari raya Nyepi (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Ia menyebut, ada 11 maskapai yang memarkir pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai selama Nyepi berlangsung, di antaranya 5 pesawat Garuda Indonesia, 2 pesawat Lion Group, 2 pesawat Air Asia, dan 2 pesawat carter. 

"Penerbangan sebelum Nyepi 9.529 dengan jumlah kedatangan penumpang 2.635 dan jumlah penumpang kedatangan 6.894," ujar dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya