6 Alasan Buah Naga Tepat Dimasukkan dalam Pola Hidup Sehat

Kalorinya kecil, tetapi kandungannya melimpah. Apa saja nutrisi yang dikandung buah naga hingga layak dimasukkan dalam diet sehat?

oleh Dinny Mutiah diperbarui 16 Mar 2021, 06:02 WIB
Buah naga. (dok. Lovefood Art/pexels.com)

Liputan6.com, Jakarta - Buah naga makin mudah ditemukan di Indonesia. Yang umum dijajakan adalah buah naga merah dan buah naga putih, tetapi Anda juga bisa menikmati buah naga dengan kulit kekuningan dengan rasa yang manis.

Buah ini tumbuh subur di wilayah dataran rendah yang curah hujannya tak terlalu tinggi. Banyuwangi termasuk sentra penghasil buah naga di Indonesia. 

Popularitasnya tak lepas dari image sebagai buah yang menyehatkan. Banyak yang memasukkannya dalam menu makanan sehari-hari. Apa saja kelebihan buah naga? Berikut enam di antaranya seperti dirangkum dari laman Healthline, Minggu, 14 Maret 2021. 

1. Kaya Serat

Para ahli kesehatan merekomendasikan kebutuhan serat wanita adalah 25 gram per hari, sementara para pria membutuhkan minimal 38 gram per hari. Dengan mengonsumi satu cup saji, buah naga bisa mencukupi kebutuhan serat tersebut.

Serat dikenal sangat baik untuk pencernaan, selain juga berperaan mencegah terkena penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan mempertahankan berat badan ideal. Sejumlah sumber lain juga menyebut serat bisa membantu mencegah terkena kanker kolon. 

Jadi, walau tak ada studi langsung yang mempelajari keterkaitan buah naga dengan penyakit-penyakit tersebut, serat yang terkandung dalam buah naga bisa memenuhi kebutuhan nutrisi Anda. Untuk Anda yang memiliki kebutuhan khusus, cobalah untuk mengonsumsi buah naga dalam porsi kecil dulu di awal dan minum lebih banyak sebelum menambahkannya sedikit-sedikit.

2. Mengandung Prebiotik

Usus Anda adalah rumah bagi sekitar 100 miliar organisme, termasuk lebih dari 400 spesies bakteri. Banyak peneliti meyakini kumpulan mikroorganisme itu memengaruhi kondisi kesehatan Anda. Beberapa studi yang meneliti hewan dan manusia menemukan keterkaitan antara ketidakseimbangan mikroorganisme di usus dengan penyakit tertentu, seperti asma dan penyakit jantung.

Mengingat buah naga mengandung prebiotik, sangat potensial untuk meningkatkan keseimbangan bakteri baik di dalam usus. Prebiotik adalah tipe serat spesifik yang membantu perkembangan bakteri baik di usus. Seperti semua serat, usus Anda tidak bisa mencernanya tanpa bantuan bakteri yang ada di dalam usus. Sementara, bakteri menggunakan serat sebagai energi pertumbuhan.

Prebiotik dalam buah naga sangat baik untuk pertumbuhan dua keluarga bakteri baik, yakni bakteri asam laktat dan bifidobakteria. Dengan mengonsumsi prebiotik secara rutin bisa menurunkan risiko infeksi di saluran pencernaan dan diare. Sebagai contoh, mereka yang mengonsumsi prebiotik sebelum dan selama bepergian mengalami diare lebih sedikit dan jarang.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


3. Kaya Antioksidan

Ilustrasi buah naga (Sumber: Unsplash)

Buah naga mengandung beberapa jenis antioksidan, seperti vitamin C, karotenoid yang bisa menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung, serta betalain yang bisa menekan perkembangan sel kanker. Antioksidan berfungsi untuk menangkap radikal bebas yang bertanggung jawab atas kerusakan sel dan menyebabkan penyakit.

Penelitian menyebut diet tinggi antioksidan bisa membantu mencegah terkena penyakit kronis seperti jantung, kanker, diabetes, dan arthritis. Ingatlah, sumber antioksidan terbaik adalah yang didapat dari makanan, bukan pil atau suplemen. Dengan kata lain, konsumsi buah naga sangat dianjurkan.

4. Kaya Zat Besi

Buah naga termasuk salah satu buah-buahan segar yang mengandung zat besi. Zat ini berperan penting dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh, juga memecah makanan menjadi energi.

Namun, banyak orang tidak mendapatkan zat besi yang cukup. Diperkirakan 30 persen populasi di dunia mengalami kekurangan zat besi, menjadikannya kekurangan nutrisi paling umum di dunia.

Dengan mengonsumsi buah naga dalam porsi moderat, sekitar delapan persen kebutuhan zat besi harian sudah terpenuhi. Terlebih, buah naga juga mengandung vitamin C yang bisa membantu tubuh menyerap zat besi lebih baik.

5. Kaya Magnesium

Buah naga mengandung lebih banyak magnesium dari kebanyakan buah. Rata-rata tubuh mengandung 24 gram magnesium atau sekitar satu ons.

Meski jumlahnya terbilang kecil, mineral ini berperan penting dalam 600 reaksi kimia di dalam tubuh. Contohnya adalah reaksi pemecahan makanan menjadi energi, kontraksi otot, pembentukan tulang, dan bahkan pembentukan DNA.


6. Tinggi Nutrisi

Ilustrasi Buah Naga Merah Credit: pexels.com/MD

Meski rendah kalori, buah naga mengandung vitamin dan mineral esensial yang kaya. Begitu pula dengan jumlah seratnya yang cukup. Begini detail nutrisi yang terkandung dalam 227 gram atau satu cup sajian.

Kalori: 136

Protein: 3 gram

Lemak: 0 gram

Karbohidrat: 29 gram

Serat: 7 gram

Zat Besi : 8 persen AKG

Magnesium: 18 persen AKG

Vitamin C: 9 persen AKG

Vitamin E: 4 persen AKG

(Muhammad Thoifur)


Kuliner Indonesia yang Mendunia

Diplomasi Lewat Jalur Kuliner (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya