Liputan6.com, Jakarta - Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi memastikan, vaksin Covid-19 Sinovac batch 1 sudah habis terpakai. Vaksin Sinovac batch 1 akan kedaluwarsa pada 25 Maret 2021.
"Jadi jangan takut teman-teman awak media atau masyarakat lainnya, bahwa vaksin yang akan kedaluwarsa saat ini sudah tidak ada lagi," katanya dalam konferensi pers, Senin (15/3).
Advertisement
Nadia menjelaskan, vaksin Sinovac batch 1 sudah digunakan pada vaksinasi tahap satu dan dua. Sebagian dosis diberikan kepada tenaga kesehatan, sementara sisanya untuk petugas pelayanan publik.
Mantan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes ini menyebut, vaksin Sinovac yang digunakan saat ini merupakan produksi PT Bio Farma. Masa edar vaksin tersebut berlaku hingga enam bulan mendatang.
"Masa edarnya masih cukup lama, artinya enam bulan juga. Tapi kan baru Februari ini produksinya jadi cukup waktu," ucapnya.
Nadia juga menjelaskan perbedaan kemasan vaksin Sinovac batch 1 dengan produksi PT Bio Farma. Vaksin CoronaVac batch 1 dikemas dalam botol kecil berisi satu dosis untuk sekali penyuntikan.
Sedangkan vaksin Sinovac produksi PT Bio Farma dikemas dalam botol besar yang berisikan 10 dosis. "Sekarang bentuknya vial yang berisi untuk penyuntikan 9 sampai 11 orang," tandasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Vaksin Covid-19 Sinovac Batch 1 Kedaluwarsa 25 Maret 2021
Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Universitas Padjajaran Kusnandi Rusmil mengatakan vaksin Covid-19 Sinovac hampir memasuki masa kedaluwarsa. Sebab, vaksin produksi China itu sudah berjalan hampir dua tahun.
Kusnandi menjelaskan, pada umumnya, vaksin yang dikembangkan dengan model inaktif atau virus dimatikan hanya berlaku selama dua tahun. Vaksin Sinovac menggunakan model inaktif.
"Vaksin ini sudah dibikin mungkin sudah hampir dua tahun, karena kita dapatnya yang sekarang ini kan kiriman dari Wuhan (China). Jadi kalau bisa yang sekarang ini dipakai dulu secepat-cepatnya karena sudah hampir dua tahun," ujar dia dalam diskusi virtual, Sabtu 13 Maret 2021.
Menurut Kusnandi, vaksin Sinovac yang hampir memasuki masa kedaluwarsa merupakan batch 1. Sementara untuk batch 2 akan berlaku hingga dua tahun mendatang.
"Nah yang baru (batch 2) mau dibikin oleh Bio Farma kan baru diupgrade isinya. Jadi yang baru ini tambah dua tahun lagi," ucap dia.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari PT Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, vaksin Sinovac batch 1 akan kedaluwarsa pada 25 Maret 2021.
Vaksin Covid-19 batch 1 ini sudah didistribusikan ke berbagai daerah untuk segera digunakan dalam proses vaksinasi.
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka
Advertisement