Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana menuturkan pihaknya memastikan penjagaan dan pengawasan protokoler kesehatan di area pemakaman Habib Musthofa Bin Jafar Assegaf di Masjid Nurul Mustofa Center di Jalan Raya Kampung Sawah,Cilodong, Kota Depok telah dilakukan.
Dadang mengatakan, penjagaan untuk penerapan protokol kesehatan telah dilaksanakan dengan aparat gabungan. Dishub, Satpol PP, Polrestro Depok, dan Kodim 0508/Depok telah meminta para jamaah untuk menerapkan protokol kesehatan.
Advertisement
"Kami sudah berkoordinasi untuk membantu pengaturan dan penerapan protokol kesehatan," ucap Dadang di lokasi, Senin (15/3/2021).
Dadang menjelaskan, telah melakukan pembatasan jalan yang menuju akses ke Masjid Nurul Mustofa.
Pembatasan jalan tersebut di Pasar Pucung dari arah GDC menuju Masjid Nurul Mustofa dikarenakan jumlah jamaah terus bertambah.
Selain itu, jamaah yang datang diminta untuk tetap mengenakan masker, mencuci tangan dan melakukan cek suhu tubuh.
"Kami sudah menutup jalan di area Pasar Pucung karena jumlah jamaah yang datang terus bertambah," pungkas Dadang.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Sosok Pendakwah Santun
Sementara itu, ratusan jamaah memadati halaman Masjid untuk mengikuti prosesi Pemakaman Habib Mustofa Bin Jafar Assegaf.
Salah seorang jamaah, Zainal (32) mengatakan, dirinya mendatangi Masjid Nurul Mustofa untuk menyaksikan langsung prosesi pemakaman dan menyolatkan Habib Mustofa bin Jafar Assegaf.
Menurutnya, kedatangan jamaah bukan hanya dari Kota Depok namun berasal dari Jabodetabek yang selalu mengikuti pengajian Habib Mustofa Bin Jafar Assegaf.
"Saya datang dari Condet untuk melihat langsung Almarhum habib," ujar Zainal, Senin (15/3/2021).
Zainal mengungkapkan, Almarhum di kenal jamaah sebagai panutan dalam mendalami dan mengamalkan ilmu agama. Tidak sedikit, banyak jamaah yang mengikuti figur Habib Mustofa Bin Jafar Assegaf. Meninggalnya, Habib memberikan kesan yang mendalam kepada dirinya maupun jamaah yang mengikuti pengajiannya.
"Kami merasa kehilangan sosok Habib yang memberikan pencerahan tentang agama dalam kehidupan kami," terang Zainal.
Advertisement