Liputan6.com, Jakarta - Mulai 16 Maret 2021, warga China akan dapat melakukan perjalanan lebih bebas dengan kereta api ke seluruh wilayah. China mulai mencabut pembatasan perjalanan domestik di tengah-tengah situasi pandemi corona Covid-19 yang belum stabil.
Orang dapat bepergian di dalam negeri dengan kereta api dengan kode kesehatan "hijau", yang menunjukkan catatan kesehatan yang baik, dan tidak akan diminta untuk menunjukkan sertifikat uji asam nukleat negatif, yang berlaku efektif pada 16 Maret 2021, dilansir dari laman Global Times, Senin, 15 Maret 2021.
Baca Juga
Advertisement
Operator layanan pelanggan mengatakan pembatasan perjalanan akan dicabut di semua wilayah berisiko rendah Covid-19, yang sekarang mencakup seluruh negara sejak China membersihkan semua wilayah berisiko menengah dan tinggi epidemi pada 22 Februari 2021. Bandara di beberapa kota juga menerapkan kebijakan yang sama.
Wang Peiyu, wakil kepala Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Peking, mengatakan kepada Global Times pada Minggu, 14 Maret 2021, bahwa peraturan baru itu datang pada waktu yang tepat. Dia meyakini situasi epidemi di China akan terus menunjukkan tren yang jelas dan stabil karena jangka waktu yang lama.
Periode nol infeksi lokal dan peningkatan jumlah orang yang mendapatkan vaksinasi menjadi salah satu landasannya. China daratan belum terlihat satu pun kasus Covid-19 yang ditularkan secara lokal selama 27 hari setelah wabah cluster lokal di Provinsi Hebei, China Utara, Heilongjiang, dan Jilin di China Timur Laut berhasil dikendalikan sebelum Tahun Baru Imlek China.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Upaya Vaksinasi
China melaporkan pada Jumat, 12 Maret 2021, pasien yang positif dalam pengujian asam nukleat setelah pemulihan. Meski begitu, mereka tidak dikategorikan sebagai kasus yang dikonfirmasi menurut standar Komisi Kesehatan Nasional.
Vaksinasi Covid-19 juga telah diluncurkan di seluruh China, dengan lebih dari 52 juta dosis vaksin telah diberikan per 28 Februari 2021. Otoritas China berjanji untuk meningkatkan upaya vaksinasi 560 juta orang, atau 40 persen dari populasi China, pada akhir Juni 2021.
Wang juga menekankan perlunya pihak berwenang meminta orang-orang untuk melakukan tindakan pencegahan ketat selama perjalanan, seperti mengenakan masker dan menjaga jarak sosial, karena risiko infeksi impor tetap tinggi.
Baca Juga
Pengakuan Korban Selamat Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines, Ada Ledakan dan Temukan Pecahan Peluru
5 Cara Mudah Cek Harga Tiket Bus Sinar Jaya Hari Ini dan Cara Pemesanannya, Dapatkan Diskon Menarik
Ada Kereta Panoramic di Rangkaian KA Mutiara Timur Menuju Banyuwangi, Hanya Tersedia Sampai 5 Januari 2025
Advertisement