Liputan6.com, Jakarta Pemain Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu, mengingatkan pentingnya menjaga kualitas tidur dan tingkat stres untuk kesehatan. Pria kelahiran Tulehu, Maluku Tengah tersebut menganggap kedua elemen ini sangat berpengaruh terhadap penampilannya sebagai pesepak bola profesional.
"Selain rutin berolahraga, saya juga sangat memperhatikan tingkat stres dan kualitas tidur, karena saya percaya jiwa yang sehat merupakan pendukung utama raga yang kuat,” kata Ramdani Lestaluhu dalam rilis yang diterima Liputan6.com, pada Senin (15/3/2021).
Advertisement
Di luar pertandingan, Ramdani ternyata rutin melakukan olahraga untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Dia melatih kekuatan dengan push-up dan sit-up; melatih daya otot dengan vertical jump, side jump ataupun speed short run; serta melatih agility dengan lari zig-zag atau naik turun tangga. Jenis latihan fisik lain yang kerap Ramdani jalani antara lain melatih coordination, balance, accuracy, dan reaction.
"Yang perlu diingat adalah berolahraga sesuai kemampuan. Jangan berolahraga melebihi kemampuan fisik, karena itu berbahaya bagi kesehatan kita. Salah satu indikator jika olahraga yang kita lakukan sudah melebihi kemampuan fisik adalah bila terjadi sesak nafas dan tubuh terasa lemas," bebernya.
"Hal ini dapat terjadi salah satunya karena kekurangan kadar oksigen dalam darah. Jika merasakan sesak dan lemas, segera kurangi intensitas olahraga dan beristirahat," beber Ramdani.
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Pantau Kualitasi Tidur
Saat berolahraga, Ramdani mengaku kerap memantau kadar oksigen dalam darah dengan bantuan fitur Blood-Oxygen Saturation Measurement yang ada di Amazfit GTS 2. Jam tangan pintar dari Huami Technology ini telah dipasarkan di lebih dari 70 negara di dunia, termasuk Indonesia.
Amazfit GTS 2 dilengkapi berbagai fitur kesehatan modern seperti PAI Health System, 90+ Sport Modes, Sleep and Stress Monitoring, serta Blood-Oxygen Saturation Measurement. Kelebihan dari fitur ini adalah kemudahan membaca data yang ditampilkan. Memberikan informasi kondisi berdasarkan skala tingkat stres yang dibagi dalam 4 (empat) level, yaitu: 0-25 (aman), 26 - 50 (tingkat stres rendah), 51 - 75 (tingkat stres menengah) dan 75 - 100 (tingkat stres tinggi).
Begitu pula dengan kualitas tidur, fitur ini di desain untuk memberikan informasi kualitas tidur dengan 3 tahapan tidur yaitu: light, deep dan REM sleep. "Saya juga menggunakan Amazfit GTS 2 untuk memantau kualitas tidur dan tingkat stres melalui fitur Sleep and Stress Monitoring,” kata Ramdani.
Advertisement
Keseimbangan Fisik dan Jiwa
Amazfit GTS 2 sendiri dirancang untuk memenuhi style masyarakat urban yang dinamis. Agar penggunanya dapat tampil bergaya di berbagai aktivitas, Amazfit GTS 2 memiliki bobot ringan dan slim, serta dibekali dengan tali silikon yang nyaman di kulit.
Mengadopsi layar tanpa bingkai AMOLED 1,65 inci dengan kaca 3D melengkung yang dilengkapi dengan Scracth-resistant oDLC, menjadikan Amazfit GTS 2 semakin trendi dan berkelas.
"Untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, diperlukan keseimbangan antara kebugaran tubuh dan kesehatan jiwa. Selain berolahraga, penting juga untuk menjaga pola makan bergizi dan seimbang. Dengan tubuh dan jiwa yang sehat kita akan lebih siap dalam menghadapi setiap tantangan. Yuk, jalani gaya hidup sehat bersama Amazfit GTS 2 seperti saya," kata Ramdani Lestaluhu.