Liputan6.com, Jakarta - Mantan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab akan menjalani sidang perdana terkait kasus kerumunan pelanggaran kekarantinaan kesehatan di Petamburan, Jakarta.
Sidang rencananya akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, pada Selasa, 16 Maret 2021 besok.
Advertisement
Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, Rizieq Shihab akan mengikuti persidangan secara virtual atau tidak hadir langsung ke PN Jakarta Timur.
"Sidang dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, sidang dilaksanakan secara virtual. Sekali lagi, sidang secara virtual. Ini masyarakat harus dipahami," kata Rusdi kepada wartawan, Senin (15/3/2021).
Dengan tidak dihadirkannya Rizieq secara langsung ke pengadilan, ia meminta masyarakat atau simpatisan yang hadir untuk mengikuti ketentuan yang berlaku.
"Sidang digelar secara virtual ya. Artinya, MRS tetap berada di Bareskrim Polri untuk melaksanakan sidang tersebut, lebih baik siapa pun yang akan ikuti sidang itu, ya laksanakan sesuai ketentuan yang berlaku," ujar dia.
Jenderal bintang satu ini menegaskan, jika Rizieq tetap berada di Bareskrim Polri saat mengikuti proses persidangan nanti.
"Karena sidang virtual, kegiatan-kegiatan akan dilakukan secara virtual juga ya. Jadi masyarakat tetap mengikuti itu, jadi MRS tetap ada di Bareskrim Polri, kegiatan ada di Pengadilan Negeri Jakarta Timur," tegasnya.
Meski tak menghadirkan Rizieq secara langsung, Polri tetap menurunkan pasukannya dalam mengawal proses persidangan tersebut.
"Walaupun demikian, Polri menyiapkan pasukan untuk pengamanan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, ada sekitar 658 personel yang akan mengamankan kegiatan sidang MRS yang akan dimulai besok," pungkasnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Sangkaan 5 Dakwaan
Sebelumnya, Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur akan menggelar sidang perdana mantan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Syihab kasus kerumunan pelanggaran kekarantinaan kesehatan di Petamburan pada Selasa (16/3) pekan depan.
Humas Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Alex Adam Faisal mencatat setidaknya terdapat enam perkara yang telah terdaftar dan siap disidangkan. Pertama, perkara atas nama terdakwa Muhammad Rizieq Syihab teregister dalam nomor perkara 221/Pid.B/2021/PN.Jkt.Tim.
"Majelis Hakim, Suparman Nyompa, M. Djohan Arifin, Agam Syarief Baharudin. Panitera Pengganti, Lukmab Hakim, Penuntut Umum : Diah Yuliastuti," kata Alex dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/3).
Rizieq disangkakan lima dakwaan yakni Pasal 160 KUHP jo Pasal 99 Undang-undang nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Atau, Pasal 216 ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, atau ketiga Pasal 93 UU nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Selanjutnya, pasal 14 ayat (1) UU nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Atau terakhir Pasal 82A ayat (1) jo 59 ayat (3) huruf c dan d UU nomor 16 Tahun 2017 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas UU nomor 17 Tahun 2013 tenang Organisasi Kemasyarakatan menjadi UU jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 10 huruf b KUHP jo Pasal 35 ayat (1) KUHP.
Selain itu, Rizieq juga bakal menjalani sidang pada hari yang sama untuk perkara di Megamendung, yang telah teregister dalam nomor 225/Pid.B/2021/PN.Jkt.Tim dan hasil swab di RS Ummi Bogor 226/Pid.B/ 2021/PN.Jkt.Tim.
Kemudian, Alex menjelaskan PN Jaktim juga akan menggelar sidang terhadap terdakwa lainnya yang telah teregister dalam nomor perkara 222/Pid.B/2021/ PN.Jkt.Tim dengan terdakwa H Haris Ubaidillah, Ahmad Sabri Lubis, Ali Alwi Alatas, Idrus alias Idrus AL-Habsyi, Maman Suryadi.
"Susunan Persidangan Majelis Hakim, Suparman Nyompa, M. Djohan Arifin, Agam Syarief Baharudin," kata Alex.
Selebihnya masih pada hari yang sama, Alex menyebut PN Jaktim juga masih akan menggelar sidang kepada terdakwa Andi Tatat yang merupakan Dirut RS Ummi, Bogor, Jawa Barat dan Menantu Rizieq, Muhammad Hanif Alatas.
Keduanya sebagaimana diketahui ikut terseret dalam kasus hasil swab Rizieq yang bermasalah di rumah sakit yang berada di Kota Bogor tersebut. Adapun Majelis Hakim yang akan menyidangkan perkara itu ialah Khadwanto, Mu'Arif, dan Suryaman.
"Dengan Perkara Nomor 223/Pid.B/2021/PN.Jkt. Tim, Terdakwa : dr. Andi Tatat bin M. Azhar Toha, dan Perkara Nomor 224/Pid.B/2021/ PN.Jkt. Tim Terdakwa: Muhammad Hanif Alatas Bin Abdurachman Alatas
Advertisement