Liputan6.com, Jakarta Menurut Ashley Richmond dari We Include (organisasi nirlaba yang mengadvokasi penyertaan penyandang disabilitas di tempat kerja), ada banyak sekali peluang kerja yang tersedia bagi penyandang disabilitas. Ia pun membagikan sarannya bagi penyandang disabilitas ketika mencari kerja.
Ia mengutip dari daftar pemberi kerja inklusif teratas yang disusun oleh National Organisation on Disability (NOD), “Banyak pemberi kerja secara aktif mencari karyawan penyandang disabilitas,” katanya. Ia menyarankan untuk mencari daftar pemberi kerja dari sana karena mereka memiliki rekam jejak yang kuat dalam perekrutan yang beragam dan kemungkinan besar tahu cara mengakomodasi karyawan dengan semua kemampuan.
Advertisement
Dilansir dari MSN, Richmond bersama dengan direktur Duman Opportunity Center di JCFS Chicago (sebuah organisasi yang berfokus pada membantu penyandang disabilitas berusia 16 tahun ke atas menemukan dan mempertahankan pekerjaan yang bermakna), Nanette Cohen menawarkan tips pencarian kerja.
1. Pertimbangkan untuk bekerja dengan agen dukungan layanan khusus
Dengan ini mereka akan memastikan Anda memiliki seorang advokat. “Ada banyak sumber daya gratis di luar sana yang memberikan bantuan dan memiliki hubungan dengan pemberi kerja,” katanya. Beberapa diantaranya bahkan akan mencari pemberi kerja dan / atau mengembangkan posisi dalam organisasi pemberi kerja yang sesuai dengan kebutuhan kandidat. The Illinois Department of Human Services' Division adalah salah satu pilihan.
2. Baca deskripsi pekerjaan dengan hati-hati dan terbuka tentang akomodasi yang mungkin Anda butuhkan
“Misalnya, banyak daftar pekerjaan kantor menyatakan bahwa seorang karyawan harus mampu mengangkat beban seberat 20 pon, padahal pada kenyataannya, benda terberat yang diangkat oleh sebagian besar pegawai kantor adalah gulungan kertas seberat lima pon,” kata Richmond.
“Kandidat tidak perlu takut untuk menanyakan pekerjaan spesifik dan jujur tentang apa yang bisa mereka lakukan. Pastikan juga untuk memberi tahu pemberi kerja jika Anda memerlukan akomodasi selama wawancara,” kata Cohen.
Simak Video Berikut Ini:
3. Temukan alternatif untuk wawancara tradisional
Ada beberapa cara untuk membuktikan bahwa Anda bisa menjadi karyawan yang baik. Saran Richmond untuk meminta wawancara kerja apakah Anda dapat menuliskan jawaban untuk pertanyaan wawancara alih-alih hanya berbicara. “Ini adalah penyesuaian sederhana yang harus dapat diakomodasi oleh pemberi kerja mana pun,” katanya.
4. Pertimbangkan kapan Anda akan menyebutkan disabilitas Anda
Menurut Cohen, ini adalah pilihan pribadi berdasarkan disabilitas spesifik Anda dan pengalaman masa lalu Anda. Misalnya, jika itu disabilitas yang mengharuskan Anda menggunakan kursi roda, Anda mungkin ingin menyebutkannya. "Jika pewawancara sebelumnya terkejut, Anda mungkin ingin mengatakan sesuatu agar itu tidak terjadi lagi," kata Cohen.
5. Bersiaplah untuk mendiskusikan disabilitas Anda selama wawancara
Cohen mengatakan untuk memastikan Anda dapat mengatasi fakta bahwa disabiliitas Anda tidak berdampak negatif pada kinerja Anda. Berikan contoh yang membantu menunjukkan alasannya. “Ada sejuta alasan untuk mempekerjakan penyandang disabilitas,” tambahnya. jadilah orang yang berpengetahuan untuk dapat memanfaatkannya.
“Penelitian menunjukkan bahwa karyawan dengan disabilitas menunjukkan loyalitas, kreativitas, komitmen, dan antusiasme yang lebih tinggi daripada karyawan pada umumnya. Tim yang beragam (kombinasi karyawan penyandang disabilitas dan non-disabilitas) juga melihat pendapatan yang lebih tinggi dan margin keuntungan yang lebih besar,” kata Richmond.
Advertisement