Tak Terima Ditegur, Pria Mabuk di Bitung Tebas 2 Tetangga dengan Parang

Deisy bersama anaknya, Jemmy, kemudian membawa korban Ardince ke RSUD Manembo-nembo Bitung untuk mendapatkan perawatan medis.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 17 Mar 2021, 01:00 WIB
Ilustrasi Penganiayaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Manado - Tak terima ditegur, seorang pria mabuk berinisial YT tega menganiaya dua tetangganya menggunakan sebilah parang, yakni Ardince Sanate (43) dan Rogines Talimbuang (51), sesama warga Lingkungan III Kumersot, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung, Sulut.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (12/3/2021) sekitar pukul, 21.00 Wita, di tempat tinggal kedua korban, yang bersebelahan dengan rumah pelaku di Kota Bitung.

Rn (13) yang merupakan anak korban Ardince, menuturkan, malam itu YT dalam keadaan mabuk tiba-tiba masuk ke rumah mereka. Ayahnya menegur YT, tetapi dia tak terima. YT lalu pulang dan mengambil parang.

Tak lama kemudian, dia kembali ke rumah Ardince dan langsung menebas tangan kanan korban. Selanjutnya YT masuk ke ruangan lain dan mendapati Rogines Talimbuang yang sedang menonton televisi.

Tanpa basa basi, pelaku juga menebas lengan kiri Rogines. Usai menganiaya korban, pelaku langsung melarikan diri.

Deisy (55), pemilik rumah yang ditempati kedua korban dan pelaku, menerangkan, saat tiba di lokasi kejadian, dia melihat Ardince sudah tergeletak dengan kondisi terluka di bagian tangan kanannya.

Deisy bersama anaknya, Jemmy, kemudian membawa korban Ardince ke RSUD Manembo-nembo Bitung untuk mendapatkan perawatan medis.

Pihak Polsek Ranowulu yang mendapat informasi kemudian mendatangi TKP dan mendapati korban Rogines yang masih berada di lokasi dan dalam keadaan terluka di lengan kirinya. Petugas lalu membawa Rogines ke RSUD.

Kapolsek Ranowulu AKP Wayan Budiartha mengatakan, aparat Kepolisian di Bitung sedang mengejar YT untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Simak juga video pilihan berikut:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya