Hore, Tahun Ini Boleh Mudik Lebaran

Menteri Perhubungan Budi Karya SUmadi tidak melarang masyrakat untuk mudik lebaran tahun ini dikarenakan mulai terkendalinya Covid-19

oleh Athika Rahma diperbarui 16 Mar 2021, 14:11 WIB
Kendaraan pemudik melintas di ruas jalan tol Batang - Semarang, Jawa Tengah, Minggu (2/6/2019). Memasuki H-3 Lebaran, kepolisian dan pengelola jalan tol masih memberlakukan jalan tol satu arah (One Way) dari Jakarta menuju Semarang yang terpantau ramai lancar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Pandemi Covid-19 belum berakhir. Meski demikian, tingkat penyebarannya mulai terkendali akibat masifnya program vaksinasi Covid-19. Atas dasar itu, pada tahun ini, pemerintah tidak melarang masyarakat untuk mudik Lebaran. Maklum, kurang dari satu bulan sudah memasuki bulan Ramadan.

"Untuk mudik 2021, pada prinsipnya pemerintah melalui Kemenhub tidak melarang. Kami akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas (Covid-19) bahwa mekanisme mudik itu kita atur bersama dengan pengetatan dan tracing terhadap mereka yang mudik," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Selasa (16/3/2021).

Menhub melanjutkan, menjelang mudik, dipastikan jumlah angkutan yang melintas mengalami lonjakan. Khusus untuk tahun ini, ada beberapa faktor yang mendasari prediksi tersebut.

Seperti, hadirnya vaksin yang meningkatkan kepercayaan diri masyarakat untuk bepergian. Kemudian, tes GeNose yang dipasang di stasiun kereta api dengan harga murah juga membuat masyarakat ingin melakukan perjalanan jauh.

Selain itu, relaksasi pajak PPnBm 0 persen juga turut meningkatkan minat masyarakat untuk membeli mobil.

"Oleh karena itu protokol kesehatan harus terus ditegakkan. Kita juga antisipasi terhadap bencana alam dan kondisi cuaca," ujar Menhub.

"Kemenhub sebagai koordinator nasional angkutan mudik lebaran berharap, mudik akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu, saya minta dukungan Bapak dan Ibu Komisi V agar mudik dapat berjalan dengan baik," pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bangkitkan Usaha Bus, Menhub Dukung Kampanye Keselamatan Angkutan Jalan

Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) berbincang dengan calon penumpang di Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Kamis (31/12/2020). Sebelumnya Menhub Budi Karya bersama Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meresmikan sistem tiket elektronik Terminal Pulo Gebang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi berjuang keras untuk membangkitkan kembali sektor transportasi darat terutama bus di tengah pandemi covid-19. Kementerian Perhubungan pun menjalankan program "Kebangkitan Transportasi Darat dari Pandemi dan Kampanye Keselamatan Angkutan Jalan”.

"Saya mendukung gerakan ini, karena media sosial saat ini sangat baik untuk mempromosikan tentang transportasi darat, khususnya kepada para generasi muda,” kata Budi Karya saat membuka "Roadshow Sumatera 2021", yang diselenggarakan Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), di Jakarta, Minggu (14/3/2021).

Gerakan ini berupa mensosialisasikan kepada masyarakat melalui media sosial, terkait fasilitas-fasilitas yang menjadi unggulan di moda transportasi darat, seperti bus.

Lebih lanjut, Budi Karya berharap promosi di media sosial tersebut dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, bahwa bertransportasi dengan bus di masa pandemi ini sudah aman. Sehingga, pelaku usaha angkutan jalan dapat bangkit kembali setelah pada 2020 mengalami penurunan penumpang.

Adapun Ketua Umum IPOMI Kurnia Lesani Adnan, yang menjadi pelopor gerakan, mengatakan, kondisi pandemi berdampak langsung bagi industri angkutan jalan khususnya bus. Kurnia berpendapat, perlu adanya upaya bersama untuk membangkitkan industri ini, dengan memberikan harapan positif kepada pelaku usaha dan masyarakat.

"Gerakan ini adalah salah satu caranya," kata Kurnia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya