Kunjungi Tugu Peringatan Wanita Korban Kekerasan, Kenapa Kate Middleton Dikritik?

Kate Middleton mendatangi tugu peringatan Sarah Everard tanpa pengawalan dengan penampilan kasual.

oleh Henry diperbarui 16 Mar 2021, 16:38 WIB
Kate Middleton/dok. Instagram @royalfamily

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran Kate Middleton maupun anggota kerajaan Inggris lainnya di sebuah acara biasanya dilakukan sesuai dengan protokol kerajaan dan selalu mendapat kawalan ketat. Tapi baru-baru ini Kate datang ke sebuah tugu peringatan korban kekerasan tanpa ada pengawalan.

Pemandangan tak biasa itu terlihat di London pada 13 Maret 2021 waktu setempat. Duchess of Cambridge, terlihat berjalan kaki sendirian menuju sebuah tempat bernama Clapham Common. Dilansir dari abcnews, Senin (16/3/2021), Kate berjalan sendirian bukan tanpa alasan.

Ia ternyata sedang memberikan penghormatan terakhir kepada Sarah Everard, wanita yang hilang pada 3 Maret lalu saat berjalan kaki pulang ke rumahnya dan ditemukan pada 10 Maret 2021 dalam keadaan tidak bernyawa dan diduga telah mengalami tindak kekerasan. Dilansir dari Ny Daily News, 14 Maret 2021, seorang polisi telah didakwa melakukan pembunuhan tersebut dan banyak menimbulkan kecaman terhadap keamanan bagi wanita di Inggris.

Kate sendiri datang ke tugu peringatan itu dengan penampilan kasual. Ia terlihat memakai setelan celana jeans hitam, sepatu bot, jaket cokelat dan rambutnya dibiarkan tergerai. Ia terlihat berjalan sendiri tanpa pengawalan ketat. Ia berjalan agak cepat, menyalip orang yang berjalan di depannya.

Setibanya di tempat penghormatan untuk mendiang Sarah, istri dari Pangeran William ini meletakkan bunga daffodil sebagai tanda bela sungkawa. Di sana, terdapat puluhan lusin bunga yang diletakkan oleh para pengunjung lainnya, yang mayoritas adalah wanita. Orang-orang yang berada di sekitar lokasi itu sepertinya tidak menyadari kehadiran wanita 39 tahun tersebut. 

Pihak Istana Kensington mengatakan, kedatangan Kate adalah sebagai bentuk belasungkawa dan aksi solidaritas terhadap apa yang menimpa Sarah Everard.

Dikabarkan, Kate merasa senasib karena pernah berada di posisi Sarah. Ia tahu betul bagaimana rasanya berjalan kaki di malam hari seorang diri sebelum menikah dengan Pangeran William, di mana ada sedikit perasaan was-was dan khawatir atas keselamatan diri.

Kehadiran Kate Middleton ternyata sempat menjadi pusat perhatian. Namun, Kate memilih untuk segera pergi dan masuk ke dalam mobil sebelum kehadirannya membuat kerumunan lebih besar.

Saksikan Video Pilihan Berikut:


Aksi Publikasi Tanpa Masker

Kunjungi Tugu Peringatan Wanita Korban Kekerasan, Kenapa Kate Middleton Dikritik? (dok.Instagram @hrhduchess_catherine/https://www.instagram.com/p/CMYk_6ildtA/Henry)

Tak lama setelah Duchess of Cambridge pergi meninggalkan Clapham Common, rupanya kerumunan semakin bertambah besar. Banyak wanita dari seluruh penjuru London berkumpul untuk menyalakan lilin, senter dan cahaya ponsel untuk mengenang Sarah Everard dan wanita lain yang meninggal akibat mengalami kekerasan di ruang publik.

Namun kehadiran Kate menuai kritik dari publik London. Melalui Twitter, dalam sejumlah kicauannya sejumlah warganet menuduh aksi ini hanya digunakan sebagai publikasi semata. Sorotan terlebih diberikan karena Kate Middleton tidak menggunakan masker di masa pandemi.

Salah satunya datang dari akun @FutureStylesTV pada 14 Maret 2021, yang mempertanyakan kenapa Kate tidak memakai masker yang akan menjadi citra buruk baginya. Padahal, ia selalu memakai masker di berbagai acara terutama acara-acara kerajaan. Ibu tiga anak itu dianggap sengaja tidak memakai masker agar bisa lebih dikenali karena bukan datang ke acara resmi sehingga bisa lebih dikenali.

Meski begitu, banyak juga yang memuji aksi Kate Middleton berkunjung ke tugu peringatan untuk mengenang Sarah Everard tersebut atas inisiatifnya sendiri. Ia dianggap sebagai calon ratu Inggris yang ideal dan berpikiran lebih terbuka.


Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker

Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya