Pekerja konstruksi beraktivitas di proyek pembangunan gedung di Jakarta, Selasa (16/3/2021). BPJS Ketenagakerjaan mengungkapkan kasus kecelakaan kerja mencapai 153.044 sepanjang 2020 lalu. (merdeka.com/Imam Buhori)
Pekerja konstruksi beraktivitas di proyek pembangunan gedung di Jakarta, Selasa (16/3/2021). Angka tersebut turun tipis 1,46 persen dibandingkan 2019 lalu sebanyak 155.327 kasus. (merdeka.com/Imam Buhori)
Pekerja konstruksi beraktivitas di proyek pembangunan gedung di Jakarta, Selasa (16/3/2021). Deputi Direktur Bidang Ketenagakerjaan Operasional Program BPJS Ketenagakerjaan Yasaruddin menuturkan tren kecelakaan kerja menurun sejak 2019, dari sebelumnya 173.415 pada 2018. (merdeka.com/Imam Buhori)
Pekerja konstruksi beraktivitas di proyek pembangunan gedung di Jakarta, Selasa (16/3/2021). BPJS Ketenagakerjaan mengungkapkan kasus kecelakaan kerja mencapai 153.044 sepanjang 2020 lalu. (merdeka.com/Imam Buhori)
Pekerja konstruksi beraktivitas di proyek pembangunan gedung di Jakarta, Selasa (16/3/2021). Angka tersebut turun tipis 1,46 persen dibandingkan 2019 lalu sebanyak 155.327 kasus. (merdeka.com/Imam Buhori)
Pekerja konstruksi beraktivitas di proyek pembangunan gedung di Jakarta, Selasa (16/3/2021). Deputi Direktur Bidang Ketenagakerjaan Operasional Program BPJS Ketenagakerjaan Yasaruddin menuturkan tren kecelakaan kerja menurun sejak 2019, dari sebelumnya 173.415 pada 2018. (merdeka.com/Imam Buhori)
Pekerja konstruksi beraktivitas di proyek pembangunan gedung di Jakarta, Selasa (16/3/2021). BPJS Ketenagakerjaan mengungkapkan kasus kecelakaan kerja mencapai 153.044 sepanjang 2020 lalu. (merdeka.com/Imam Buhori)