Liputan6.com, Jakarta - Probiotik dikenal sebagai solusi untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan tubuh. Tetapi nyatanya manfaat ini tidak selalu bekerja dengan baik di tubuh anak-anak.
Dilansir dari Geisinger, Dokter anak, dr. Joy Drass mengatakan probiotik berguna untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan anak, tetapi penting untuk mengetahui probiotik mana yang dapat diberikan kepada anak-anak, karena cara kerja probiotik pada anak-anak tidak sama seperti pada orang dewasa.
Advertisement
Tubuh manusia merupakan rumah bagi miliaran organisme seperti bakteri, jamur, dan ragi. Sebagian besar dari organisme ini tidak berbahaya, justru membantu tubuh manusia bekerja dengan baik dan membentuk mikrobioma manusia. Sama halnya seperti probiotik.
“Probiotik adalah beberapa ‘bakteri baik’ bermanfaat yang membentuk mikrobioma,” ujar dokter Joy.
Probiotik hadir dalam bentuk suplemen dan secara alami berada pada makanan tertentu, seperti fermentasi. Makanan hasil fermentasi yang kaya akan probiotik contohnya seperti yogurt, sauerkraut, kombucha, kimchi, kefir, keju cottage.
Sebagian besar anak-anak mungkin mengonsumsi probiotik melalui yogurt.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
Manfaat Probiotik
Dengan mengonsumsi probiotik, artinya menambah banyaknya bakteri baik ke dalam tubuh. Hal ini dapat membantu pencernaan dan fungsi sistem imun, serta membantu mengobati atau mencegah penyakit tertentu.
Probiotik juga sangat membantuk mengatasi diare atau sembelit yang umum terjadi pada anak-anak. Tidak hanya itu, probiotik dapat membantu meringakan gejala iritasi usus besar dan penyakit radang usus.
Bagi anak-anak yang terbiasa mengonsumsi antibiotik juga mendapatkan manfaat dari mengonsumsi probiotik. Karena antibiotik dapat menyebabkan sakit perut, sembelit, atau diare, dan probiotik mampu meredakan efek samping ini. Namun, tidak semua probiotik efektif mengatasi efek samping dari antibiotik, agar lebih yakin maka berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Advertisement
Tidak Semua Anak Merespon Probiotik dengan Baik
Beberapa penelitian telah menunjukkan manfaat dari probiotik, tetapi disisi lain peneliti mencatat bahwa probiotik mungkin tidak banyak berpengaruh pada tubuh anak-anak. Hal ini disebabkan karena mikrobioma dalam tubuh mereka belum berkembang sepenuhnya, sehingga probiotik yang dikonsumsi hanya akan dibuang begitu saja melalui kotoran tubuh.
Probiotik pada dasarnya aman untuk dikonsumsi anak-anak, namun terdapat pengeculian. Dokter Drass menganjurkan untuk menghindari pemberian probiotik pada anak yang memiliki sistem imun yang lemah, pengidap kanker, atau anak yang lahir prematur. Bila tidak, probiotik dapat membuat anak-anak ini terkena infeksi.
Konsumsi probiotik sebaiknya melalui makanan daripada suplemen, kecuali atas anjuran dokter.
Penulis: Rissa Sugiarti
Infografis Waspada 5 Gejala Covid-19 pada Anak
Advertisement