Liputan6.com, Surabaya - Pohon tumbang di Kota Malang kembali memakan korban. Tiga rumah dan seorang pengendara motor di Jalan Raya Bandulan, Sukun, Kota Malang menjadi sasaran bencana. Tiga rumah tersebut bagian depannya ambrol. Sebagian atapnya runtuh. Beruntung, tidak ada korban jiwa pada penghuni rumah.
Pemilik rumah toko bengkel yang menjadi korban pohon tumbang, Ayu Ida (32 tahun) menjelaskan, kejadian itu sekitar pukul 13.30 WIB pada Selasa (16/3/2021).
Advertisement
"Pohonnya tinggi. Sekitar 15 meteran. Umurnya juga sudah 25 tahun tapi bukan pohon mati, pohonnya masih hidup," ujarnya dikutip dari TimesIndonesia.
Ayu menerangkan, kejadian itu awalnya saat ada petir menggelegar saat hujan turun. Tidak lama setelah disambar petir, kondisi listrik sekitar mendadak mati. Ia menduga pohon tersebut disambar petir.
Beruntung, saat posisi pohon merobohkan rumahnya, ia langsung lari keluar. Dibantu lagi kata dia karena adanya tiang listrik di depan rumahnya.
"Untung tadi ketolong kabel. Kalau enggak ya habis kena semua Mas," imbuhnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dilasikan ke RS Saiful Anwar
Di lokasi, tampak TNI-Polri dan DLH serta BPBD membersihkan bekas runtuhan pohon. Kendaraan yang tertimpa pohon tumbang tersebut juga diamankan.
Sedangkan korban pengendara motor, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari BPBD setempat terkait pohon tumbang di beberapa titik Kota Malang.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Minggu (14/3/2021) lalu, Kota Malang dilanda hujan lebat disertai angin kencang. Tercatat ada 10 pohon tumbang. Beberapa menimpa kendaraan dan rumah warga.
Advertisement