Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang mungkin menganggap aneh, melihat seseorang yang memeluk pohon. Ternyata, seseorang yang peluk pohon dapat meningkatkan kesehatan.
"Ternyata tidaklah konyol, memeluk pohon dapat membantu meredakan masalah kesehatan. Seorang penulis, Metthew Silverstone dalam bukunya berjudul Blinded by Science mengatakan bahwa pohon sesungguhnya dapat meningkatkan kesejahteraan tubuh kita," tulis akun @kementerianlhk pada 13 Maret 2021.
Baca Juga
Advertisement
Pohon memberikan energi dan ketenangan, lanjut akun tersebut, menyentuh atau pun memeluk pohon secara ilmiah dapat menyembuhkan depresi, sakit kepala, sampai dengan gangguan perkembangan otak yang bisa disebut sebagai ADHD. Selain itu, pohon menciptakan manfaat penyembuhan bagi sendirinya.
"Dengan pemikiran itulah, saat memeluk pohon, kita bersentuhan dengan pohon, getarannya akan mengubah perilaku tertentu dalam tubuh kita. Sobat Hijau sepertinya perlu mencoba memeluk pohon untuk merasakan sendiri manfaatnya ya. 👌😊☕🌱," kata akun tersebut.
Sebelumnya, Lonely Planet, pada 16 April 2020, sempat memberitakan bahwa Dinas Kehutanan Islandia mendorong warganya untuk memeluk pohon selama lima menit sehari untuk membantu selama isolasi akibat pandemi Covid-19. Ini mungkin tampak seperti praktik yang aneh tetapi penelitian menunjukkan bahwa hal itu dapat membantu orang merasa lebih baik.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Komentar Warganet
Unggahan tersebut mendapat banyak mendapat tanggapan dari warganet. Ada yang menyebut pernah memeluk pohon, tapi ada juga yang menyebut belum pernah.
"Pernah dooong.. di kebon raya bogor.. giant tree.. baobab tree.. 😘," jelas seorang follower.
"Ingat diksar dulu kala..😍😍 meluk pohon jdi adem amarahpun hilang," jawab salah seorang warganet. "😍😍forest bisa untuk healing therapy ya min 🤗👍👍," kata warganet yang lain.
Advertisement