Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif meminta, masyarakat tidak khawatir dan takut untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19.
Selain itu, ia berharap, warga juga tidak terpengaruh terhadap kabar palsu atau hoaks berupa video, pesan berantai dan lain-lain seputar vaksin Covid-19 yang beredar di media sosial.
Advertisement
"Ternyata video-video yang beredar itu bukan hoaks, di sini juga terjadi ada anggota menjerit saat disuntik, dan saya lihat sendiri. Mungkin itu bentuk ekspresinya," ucap Syaharuddin, dilansir dari Antara, Selasa (16/3/2021).
Menurut Syaharuddin, program vaksinasi Covid-19 penting dilakukan guna memutus mata rantai Covid-19. Tak hanya itu, vaksin juga berguna untuk menciptakan kekebalan terhadap virus di masyarakat.
"Vaksinasi ini sangat penting, bagi tubuh, apalagi untuk meningkatkan imun kita, mengingat kerja-kerja sebagai anggota dewan juga rentan karena bersentuhan langsung dengan masyarakat," kata dia.
Sementara, Penanggung Jawab Klinik DPRD Sulsel, Nuning Suhria Natsir mengatakan, vaksinasi Covid-19 merupakan sesi pertama dan diperuntukkan bagi pimpinan dewan beserta anggota. Untuk sesi kedua, akan dilanjutkan kepada pejabat dan staf sekretariat DPRD setempat.
"Hampir 50 persen anggota yang mengikuti vaksinasi pada sesi pertama ini. Tim vaksinator dari Dinas Kesehatan provinsi, UPK Balai dan Pelayanan Kesehatan Pemprov. Untuk jadwal pemberian vaksinasi tahap dua bagi anggota dewan pada 29 Maret nanti, " tutur Nuning.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement