Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini dua lansia di Banyumas, Jawa Tengah dilaporkan meninggal dunia sehari setelah menjalani vaksinasi Covid-19. Kedua almarhum belakangan diketahui memiliki penyakit penyerta, yakni jantung.
Menyikapi kejadian tersebut, Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih meminta hasil rekam medis disertakan agar petugas mengetahui kondisi kesehatan para calon penerima vaksin Covid-19.
Advertisement
Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Hindra Irawan Satari mengatakan, kedua lansia itu meninggal dunia karena stroke. Dia memastikan, vaksin Covid-19 yang disuntikkan kepada lansia tersebut tidak menyebabkan keduanya meninggal dunia.
Sementara itu, dari Tangerang, seorang pria yang kedapatan melakukan tindak kekerasan terhadap seorang balita berusia 2,4 tahun akhirnya ditangkap. Aksi pelaku sebelumnya sempat viral di media sosi
Dalam video yang beredar, pelaku memukul perut sang balita bahkan sampai terpental. Peristiwa tersebut terjadi di kediamannnya di Desa Sindang Sono, Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, 28 Februari 2021. Atas perbuatannya pelaku yang telah diamankan kini jadi tersangka.
Selanjutnya, wacana jabatan presiden tiga periode kembali mengemuka. Isu tersebut pertama kali diembuskan oleh politikus Amien Rais yang menduga ada skenario perpanjangan masa jabatan presiden melalui sidang istimewa MPR.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi belakangan telah angkat suara terkait isu tersebut. Dia mengatakan bahwa pemerintah akan tetap mematuhi konstitusi yang menyatakan masa jabatan presiden 2 periode.
Jokowi pun menyampaikan saat ini pemerintah tengah fokus untuk menghadapi pandemi Covid-19. Dia tidak ingin ada masalah baru yang membuat suasana semakin gaduh.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Selasa, 16 Maret 2021:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. 2 Lansia Meninggal Usai Vaksinasi Covid-19, Ombudsman Minta Proses Skrining Ditambah
Dua orang lansia di Banyumas, Jawa Tengah meninggal dunia sehari setelah menerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Lansia tersebut divaksinasi pada 8 Maret dan dibawa ke RSUD Banyumas pada 9 Maret karena serangan jantung.
"Setelah kita cek ternyata almarhum punya penyakit penyerta serangan jantung," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo di Semarang, Senin (15/3/2021).
Menanggapi hal ini, Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar penyelenggara menambah proses skrining kesehatan dalam tahapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Bukan hanya itu, dia juga menyarankan agar para calon penerima vaksin untuk membawa rekam medis kesehatannya masing-masing ke tempat pelaksanaan vaksinasi. Sehingga, calon penerima vaksin tidak bisa membohongi petugas dalam proses skrining.
Advertisement
2. Polisi Tangkap Pria di Video Viral Pemukulan Balita di Tangerang
Video yang memperlihatkan seorang balita dipukuli perutnya oleh seorang pria di Kabupaten Tangerang, viral di jagat maya. Pria yang belakangan diketahui adalah teman dekat bibi korban, langsung ditangkap anggota Polresta Tangerang.
Diduga pelaku kesal karena sang anak yang dia bawa main ke rumahnya itu buang air besar di kediamannya.
Dalam video itu tampak balita pria dipukul bagian perutnya dengan keras. Beberapa kali dipukul, sang anak tampak kesakitan. Namun, dia tetap menahan rasa sakit itu sampai akhirnya tersungkur. Pelaku ASD (27) kini telah menjadi tersangka.
Balita yang mendapat tindak kekerasan dari pelaku baru berusia 2,4 tahun. Dalam video viral yang beredar, ASD memukulnya berkali-kali hingga terpental. Video tersebut dibuatnya pada 28 Februari 2021.
3. HEADLINE: Wacana Jabatan Presiden 3 Periode Kembali Mengemuka, Halusinasi atau Ancaman Nyata?
Tidak jelas dari mana Amien Rais mendapat kabar soal adanya pihak yang ingin menggelar Sidang Istimewa MPR untuk mengamendemen UUD 1945, khususnya terkait periode jabatan presiden. Namun, dia dengan percaya diri menyebut ada skenario untuk mewujudkan itu.
"Jadi, mereka akan mengambil langkah pertama meminta Sidang Istimewa MPR yang mungkin 1-2 pasal yang katanya perlu diperbaiki, yang mana saya juga tidak tahu. Tapi, kemudian nanti akan ditawarkan pasal baru yang kemudian memberikan hak bahwa presiden itu bisa dipilih 3 kali," kata Amien dalam tayangan di akun YouTube miliknya, Amien Rais Official, Minggu (14/3/2021).
Kontan saja, paparan pendiri Partai Ummat itu memunculkan reaksi, termasuk dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Janganlah membuat kegaduhan baru. Kita saat ini tengah fokus kepada penanganan pandemi," ujar Jokowi dalam keterangan pers melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin (15/3/2021) malam.
Dia menegaskan dirinya sama sekali tak berminat menjadi presiden tiga periode.
Advertisement