Liputan6.com, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) selama ini menjadi produsen emas di Indonesia. Adapun harga emas Antam yang dibeli masyarakat tercatat tak bergerak di Rp 927 ribu per gram, pada Rabu (17/3/2021) ini.
Sementara harga emas Antam buyback juga tetap di Rp 801 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 801 ribu per gram.
Advertisement
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.36 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Antam juga menyediakan emas dalam bentuk lain, seperti koin dinar, dirham maupun emas koleksi lainnya.
Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.620.000, dan ukuran 20 gram dijual Rp 18.600.000.
Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).
Daftar Harga Emas Antam:
* Pecahan 0,5 gram Rp 513.500
* Pecahan 1 gram Rp 927.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.794.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.666.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.410.000
* Pecahan 10 gram Rp 8.765.000
* Pecahan 25 gram Rp 21.787.000
* Pecahan 50 gram Rp 43.495.000
* Pecahan 100 gram Rp 86.912.000
* Pecahan 250 gram Rp 217.015.000
* Pecahan 500 gram Rp 433.820.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 867.600.000.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harga Emas di Pegadaian Naik Lagi per 17 Maret 2021, Simak Rinciannya
Harga emas yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) sebagian bergerak naik pada perdagangan Selasa pekan ini. Untuk diketahui, selain menawarkan jasa gadai, Pegadaian juga menawarkan jasa jual beli emas.
Ada beberapa jenis emas yang dijual Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini. Tercatat, terdapat emas Antam dan emas Retro. Selain itu juga terdapat emas Batik dan emas UBS. Semua jenis emas ini hanya tersedia di outlet Pegadaian.
Setiap harinya harga emas yang dijual terus berubah. Pada, Rabu 17 Maret 2021, harga beberapa jenis produk emas di Pegadaian terpantau naik.
Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 17 Maret 2021:
Harga Emas Antam
- 0, 5 gram = Rp 537.000
- 1 gram = Rp 968.000
- 2 gram = Rp 1.873.000
- 3 gram = Rp 2.783.000
- 5 gram = Rp 4.603.000
- 10 gram = Rp 9.148.000
- 25 gram = Rp 22.736.000
- 50 gram = Rp 45.390.000
- 100 gram = Rp 90.697.000
- 250 gram = Rp 226.463.000
- 500 gram = Rp 452.706.000
- 1000 gram = Rp 905.371.000
Harga Emas Antam Retro
- 0, 5 gram = Rp 439.000
- 1 gram = Rp 877.000
- 2 gram = Rp 1.752.000
- 3 gram = Rp 2.628.000
- 5 gram = Rp 4.378.000
- 10 gram = Rp 8.756.000
- 25 gram = Rp 21.888.000
- 50 gram = Rp 43.775.000
- 100 gram = Rp 87.549.000
Harga Emas Antam Batik
- 0,5 gram = Rp 610.000
- 1,0 gram = Rp 1.125.000
- 8,0 gram = Rp 8.492.000
Harga Emas UBS
- 0,5 gram = Rp 491.000
- 1 gram = Rp 920.000
- 2 gram = Rp 1.826.000
- 5 gram = Rp 4.509.000
- 10 gram = Rp 8.971.000
- 25 gram = Rp 22.382.000
- 50 gram = Rp 44.672.000
- 100 gram = Rp 89.309.000
- 250 gram = Rp 223.206.000
- 500 gram = Rp 445.884.000
- 1000 gram = Rp 890.803.000
Advertisement
Harga Emas Tertekan Menanti Kepastian Kebijakan The Fed
Harga emas melemah pada hari Selasa, tertekan oleh kenaikan dolar, karena investor menunggu isyarat kebijakan dari pertemuan dua hari Federal Reserve AS.
Dikutip dari CNBC, Rabu (17/3/2021), Harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 1.729,21 per ounce. Emas berjangka AS turun 0,1 persen menjadi USD 1.727,20.
"Harga emas seharusnya menemukan dasar tetapi risiko besar adalah The Fed, dan jika Fed tidak menekan kembali pasar obligasi, Anda dapat melihat panic selling satu hari (dalam emas)," kata Edward Moya, senior market. analis di OANDA.
Pertemuan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal AS berakhir pada Rabu.
Bank sentral diperkirakan akan mengulangi janjinya untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol sampai perekonomian mencapai lapangan kerja penuh.
Dolar naik 0,1 persen, meningkatkan biaya memegang emas dalam mata uang lain. Emas bisa naik dengan imbal hasil Treasury AS dalam beberapa bulan ke depan, karena pergerakan mendekati 2 persen dalam imbal hasil dapat menggagalkan pembelian pasar saham tanpa henti dan mengembalikan daya tarik emas sebagai safe haven, Moya menambahkan.
Sementara emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi telah menumpulkan daya tarik emas non-interest bearing.
“Prospek teknis jangka pendek sangat bearish dan itu mengundang pedagang profesional untuk mempersingkat pasar (harga emas). Ini bisa membutuhkan semacam percikan geopolitik untuk mengubah pasar ini,” kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff.