IHSG Betah di Zona Merah, Investor Asing Beli Saham TINS hingga ADRO

Hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham, IHSG melemah 0,35 persen atau 22,01 poin ke posisi 6.287,68.

oleh Agustina Melani diperbarui 17 Mar 2021, 12:03 WIB
Pengunjung mengambil foto layar indeks harga saham gabungan yang menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu bangkit dari zona merah pada perdagangan saham Rabu (17/3/2021).

Hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham, IHSG melemah 0,35 persen atau 22,01 poin ke posisi 6.287,68. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,42 persen ke posisi 939,13. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Sebanyak 265 saham melemah sehingga menekan IHSG. 176 saham menguat dan 176 saham diam di tempat. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.321,33 dan terendah 6.278,08.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 746.756 kali dengan volume perdagangan saham 11,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 63,75 miliar di seluruh pasar.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Sektor saham infrastruktur naik 0,29 persen, dan memimpin penguatan. Disusul sektor saham perdagangan menanjak 0,23 persen dan sektor saham industri dasar naik 0,20 persen.

Sementara itu, sektor saham pertanian melemah 1,36 persen, dan memimpin pelemahan. Diikuti sektor saham keuangan tergelincir 1,01 persen dan sektor saham tambang susut 0,28 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Saham LQ45 Catat Top Gainers dan Losers

Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Saham-saham LQ45 yang catat top gainers antara lain:

1.Saham ERAA naik 4,8 persen ke posisi Rp 2.840 per saham.

2.Saham PTPP melonjak 4,5 persen ke posisi Rp 1.625 per saham.

3.Saham WIKA melonjak 2,99 persen ke posisi Rp 1.725 per saham.

4.Saham HMSP melonjak 1,77 persen ke posisi Rp 1.435 per saham.

5.Saham ANTM naik 1,32 persen ke posisi Rp 2.300 per saham.

Saham-saham LQ45 yang masuk top losers antara lain:

1.Saham PWON turun 2,54 persen ke posisi Rp 575 per saham.

2.Saham BTPS tergelincir 2,38 persen ke posisi Rp 3.690 per saham.

3.Saham BSDE turun 2,34 persen ke posisi Rp 1.250 per saham.

4.Saham ACES turun 2,22 persen ke posisi Rp 1.540 per saham.

5.Saham AKRA melemah 2,29 persen ke posisi Rp 3.410 per saham.


Aksi Investor Asing

Layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing pada Rabu pekan ini antara lain:

1.Saham TINS sebanyak Rp 53,4 miliar

2.Saham TLKM sebanyak Rp 44,4 miliar

3.Saham BBKP sebanyak Rp 23,7 miliar

4.Saham KLBF sebanyak Rp 11 miliar

5.Saham ADRO sebanyak Rp 10,5 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

1.Saham BBRI sebanyak Rp 85,9 miliar

2.Saham BBCA sebanyak Rp 75,3 miliar

3.Saham INCO sebanyak Rp 31,1 miliar

4.Saham BBNI sebanyak Rp 10,5 miliar

5.Saham MNCN sebanyak Rp 9,2 miliar

Bursa saham Asia sebagian tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,09 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi tergelincir 1,19 persen, indeks saham Jepang Nikkei susut 0,13 persen,indeks saham Shanghai turun 0,31 persen. Selain itu, indeks saham Singapura melemah 0,12 persen dan indeks saham Taiwan merosot 0,69 persen.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya