Liputan6.com, Padang - Siapa yang tak menyukai satai? Kuliner ini masuk dalam 10 makanan terenak di Indonesia ini yang popularitasnya hingga mancanegara.
Di antara banyaknya sajian satai, satai Padang terbilang unik karena kuahnya yang khas dan bercita rasa kuat.
Saat maraknya pengusaha berlomba mendirikan Coffee Shop di Padang, Omar dan Niwa justru memilih bisnis kuliner dengan membangun Sate Manang Kabau. Konsep kuliner satai bernama unik dengan penyajian berkelas ini terletak di Jalan Khatib Sulaiman No 15, Lolong Belanti Padang.
Sejak awal berdiri hingga sekarang, Sate Manang Kabau telah menjadi maskot sate ter-hits bagi masyarakat Kota padang hingga turis domestik yang berkunjung ke kota ini.
Usut punya usut, Sate Manang Kabau ini memiliki sejarah atas namanya yang tak biasa. Awalnya, pada perencanaan bisnis pihak Sate Manangkabau akan menamai usaha ini dengan Sate Sutan Mudo, tetapi terpikir untuk mencari sebuah nama yang mengandung filosofi.
Baca Juga
Advertisement
Jika mengambil nama Minang Kabau tentu akan memberatkan karena Minang Kabau adalah sebuah nama suku perabadapan Minang, salah-salah nanti bakal runyam.
"Makanya kami mengubah sedikit menjadi Manang Kabau yang malah dapat menjadi brand baru untuk produk satai kami," jelas Omar.
Selain karena sebuah penemuan nama berfilosofi, berdirinya Sate Manang Kabau juga melihat pangsa pasar kuliner yang berbeda di Kota Padang.
Dewasa ini sudah banyak sekali tren kuliner seperti minuman manis, coffee shop, ataupun cemilan berat dari bahan makanan olahan.
"Nah, kami berpikir untuk menemukan sebuah konsep blue ocean, yang tidak ada orang lain menemukan konsep tersebut, maka terciptalah Sate Manang Kabau," Niwa menjelaskan.
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Tempat Nyaman Kumpul Keluarga
Sate Manang Kabau memiliki 3 jenis kuah sate andalan yang mencirikan ragam jenis kuah sate autentik yang ada di Sumatera Barat yaitu kuah satai warna cokelat melambangkan Satai Kota Padang Panjang, kuah satai warna merah untuk Satai Kota Pariaman, sedangkan kuah satai warna kuning untuk Satai danguang-danguang Kota Payakumbuh.
Untuk sajian daging terdapat daging sapi dan ayam dengan pilihan tusukan jeroan kedua hewan tersebut.
Pada restoran ini juga terdapat ruang VIP, VVIP, dan garden space. Pengunjung hanya menambah biaya Rp5.000 hingga Rp10.000 untuk fasilitas tersebut.
Selain satai, juga ada menu cemilan enak khas Minangkabau seperti sala lauak, kacimuih, teh talua tapai, kawa caramel, dan lain-lain.
Untuk sajian satai juga tak biasa, terdapat 3 jenis pilihan satai yaitu satai dengan lontong, satai dengan nasi atau disebut sate pop dan satai mudo di mana satai disajikan dengan ayam cabai hijau atau lado mudo.
Ada hal lain yang tak biasa lagi, selain menu satai yang menjadi andalan, Sate Manang Kabau juga menyediakan soto khas Padang dengan varian tanpa santan dan dengan santan.
Tak hanya itu, menu sarapan pagi seperti pical dan lontong sayur juga tersaji di restoran ini dengan harga yang tentu ramah di kantong.
Sate Manang Kabau buka dari pukul 07.00 hingga 22:45 WIB. Bagi Anda yang ingin mencicipi kuliner khas Padang spesifik satai, restoran ini adalah tempat yang tepat untuk berkumpul dengan keluarga besar.
Advertisement