Catherine Wilson Malu Bukan Main Ingat Video Teler saat Tampil di TV

Catherine Wilson mengaku tidak akan mengulangi lagi.

oleh Aditia Saputra diperbarui 17 Mar 2021, 20:30 WIB
Catherine Wilson (Instagram/Catherine Wilson)

Liputan6.com, Jakarta Catherine Wilson malu saat diingatkan soal kondisinya yang diduga teler saat menjadi bintang tamu sebuah talkshow di TV.  

Seperti diketahui, video wanita yang akrab disapa Keket itu sempat viral sesaat setelah dirinya ditangkap dalam kasus narkoba. Keket pun mengakui kondisinya saat itu dalam kondisi teler.

“Itu nggak banget deh, pokoknya itu nggak banget. Antara ketawa dan malu sih. Memalukan. Itu hal paling memalukan banget sih dalam hidup aku," ujar Catherine Wilson, saat berbincang dengan Nikita Mirzani dan Dinar Candy di kanal YouTube Langit Entertainment, baru-baru ini.

 


Tak Mengulangi

Catherine Wilson (Foto: Instagram/@cathrinewilson)

Keket pun mengaku tidak akan pernah mengulangi lagi kejadian itu. Apalagi, selama dipenjara dirinya sudah berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.

 


Pelajaran

Catherine Wilson

Dirinya menganggap kasus narkoba yang menjeratnya menjadi pelajaran berharga dari Tuhan.  

“Tapi balik lagi mungkin itu udah teguran Tuhan kan mumpung aku masih pemula gitu, belum parah istilahnya, belum kecanduan. Jadi diselamatkan sama Tuhan," katanya.

"Kalau nggak gitu gimana? terus-terusan. Ih, serem juga," ujar Keket lagi.

 


Bercanda

Sementara itu, Nikita Mirzani sempat meledek Keket perihal tindakannya itu.  Namun, Nikita hanya bercanda kepada dirinya. 

“Itu salah sih kak, harusnya mau syuting jangan sedot dulu. Udahan syuting baru sedot," kata Nikita Mirzani lantas tertawa.

 


Kasus

Catherine Wilson diringkus polisi di kediamannya kawasan Pangkal Jati, Cinere, Depok pada 17 Juli 2020. 

Dari penangkapan itu ditemukan barang bukti sabu seberat 0,66 gram dan satunya lagi lebih dari 1 gram. Bintang film Punk In Love ini kemudian divonis tujuh bulan penjara dan menghirup udara bebas pada 13 Februari 2021.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya