Bagaimana Pengaruh Virtual Reality di Dunia Pendidikan?

Penelitian terbaru menyoroti bagaimana teknologi Virtual Reality diterapkan di dunia pendidikan selama 20 tahun terakhir di jenjang sekolah dan perguruan tinggi.

oleh M Hidayat diperbarui 18 Mar 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi VR, Virtual Reality, VR Headset, Virtual Reality Headset. Kredit: Jan Vašek (JESHOOTS-com) via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Virtual Reality merupakan salah satu teknologi yang diterapkan di dunia pendidikan. 

Terkini, sekelompok peneliti menyoroti bagaimana pengaruh teknologi Virtual Reality di jenjang sekolah dan perguruan tinggi selama 20 tahun terakhir.

Para peneliti memeriksa 149 makalah penelitian terkait Virtual Reality dan Pendidikan dari tahun 2000 hingga 2019 yang tersimpan di tiga pangkalan data akademis.

Mereka menemukan bahwa teknologi Virtual Reality diterapkan secara lebih luas di pendidikan tinggi daripada di pendidikan sekolah.

Bidang-bidang yang paling banyak mengadopsi Virtual Reality adalah Sains Dasar, Ilmu Sosial, Kesehatan, dan Kedokteran.

 


Efek

Penggunaan Virtual Reality berbasis desktop paling sering digunakan untuk pembelajaran berbasis inkuiri. Sementara intervensi VR imersif yang dikenakan di kepala telah menyebabkan peningkatan pembelajaran langsung.

Secara keseluruhan, penerapan Virtual Reality memiliki efek sedang pada pembelajaran.

Beberapa faktor terkait temuan ini adalah kedisiplinan, tingkat imersi, dan desain pembelajaran.

Penelitian ini menggambarkan beberapa implikasi praktis untuk para pengajar di sekolah dan universitas. Peneliti pun mengusulkan agenda lebih lanjut untuk penelitian tentang penggunaan VR di dunia pendidikan di masa depan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya