Pengunjuk rasa anti kudeta menguji senjata rakitan yang dibuat untuk berperang dengan pasukan keamanan pemerintah di Yangon, Myanmar, Rabu (17/3/2021). Demonstrasi menentang kudeta militer Myanmar terus berlangsung dan mendapat tindakan keras oleh pasukan keamanan. (AP Photo)
Pengunjuk rasa anti-kudeta menguji senjata rakitan untuk berperang dengan pasukan keamanan bersenjata Myanmar di Yangon, Myanmar, Rabu (17/3/2021). Mereka menentang pengambilalihan militer di Myanmar karena tindakan keras mematikan terhadap demonstrasi damai semakin banyak korban. (AP Photo)
Seorang pengunjuk rasa anti-kudeta menggunakan alat pemadam api untuk memberikan perlindungan bagi orang lain saat pasukan keamanan mendekati perkemahan mereka di Yangon, Myanmar, Rabu (17/3/2021). (AP Photo)
Seorang pengunjuk rasa anti-kudeta melemparkan bom molotov ke arah polisi anti huru hara saat mereka bergerak menuju tempat tinggal di Yangon, Myanmar, Rabu (17/3/2021). (AP Photo)
Pengunjuk rasa anti-kudeta melemparkan bom molotov ke arah polisi anti huru hara saat mereka bergerak menuju tempat tinggal di Yangon, Myanmar, Rabu (17/3/2021). (AP Photo)
Para pengunjuk rasa menguji senjata ketapel besar ketika pasukan keamanan melanjutkan tindakan keras terhadap demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon, Rabu (17/3/2021). (AFP/STR)
Para pengunjuk rasa menguji senjata ketapel besar ketika pasukan keamanan melanjutkan tindakan keras terhadap demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon, Rabu (17/3/2021). (AFP/STR)
Para pengunjuk rasa menguji senjata ketapel besar ketika pasukan keamanan melanjutkan tindakan keras terhadap demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon, Rabu (17/3/2021). (AFP/STR)
Para pengunjuk rasa menguji senjata ketapel besar ketika pasukan keamanan melanjutkan tindakan keras terhadap demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon, Rabu (17/3/2021). (AFP/STR)