Liputan6.com, Dar es Salaam- Presiden Tanzania John Magufuli meninggal dunia pada Rabu 17 Maret dalam usia 61 tahun karena penyakit jantung, di sebuah rumah sakit di Dar es Salaam.
Kabar duka tersebut disampaikan Wakil Presiden Tanzania, Samia Suluhu Hassan.
Advertisement
Sebelum kematiannya, Presiden Magufuli tidak muncul di depan publik selama hampir tiga pekan, memicu kemunculan kabar tentang kesehatannya yang memburuk.
"Dengan sangat berat hati saya mengumumkan bahwa hari ini pada 17 Maret 2021 pukul 18.00 kami kehilangan pemimpin pemberani kami, Presiden Republik Tanzania, John Pombe Magufuli," kata Wapres Samia Suluhu Hassan, seperti dilansir AFP, Kamis (18/3/2021).
Hassan juga mengatakan, bahwa Magufuli meninggal karena penyakit jantung yang telah dideritanya sejak satu dekade belakangan ini.
Magufuli sempat dirawat di Jakaya Kikwete Cardiac Institute pada 6 Maret, tetapi kemudian dipulangkan, menurut Hassan.
Tetapi Magufuli kembali merasa tidak enak badan dan dilarikan ke rumah sakit pada 14 Maret.
Pada hari itu, ia dilarikan ke Rumah Sakit Memorial Emilio Mzena di Dar es Salaam.
Saksikan Video Berikut Ini:
Tanzania Berlakukan Masa Berkabung Selama 14 Hari
"Negara kita akan berada dalam masa berkabung selama 14 hari dan bendera akan dikibarkan setengah tiang," kata Hassan.
Ditambahkannya, bahwa proses pemakaman untuk Magufuli sedang dilakukan.
Diketahui, Magufuli terakhir kali muncul di depan publik pada 27 Februari 2020. Ia juga melewatkan tiga kebaktian di gereja tempatnya beribadah, di mana ia sering berpidato di hadapan jemaat.
Pemimpin oposisi Tanzania, Tundu Lissu mengutip sumber yang menyebutkan bahwa Magufuli sakit karena terpapar Virus Corona.
Publik yang mencari informasi tentang keberadaan Magufuli juga menyebut bahwa ia sedang mencari perawatan di luar negeri.
Advertisement