Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertolak ke Sulawesi Selatan untuk melakukan kunjungan kerja, Kamis (18/3/2021). Jokowi direncanakan meresmikan sejumlah infrastruktur hingga meninjau vaksinasi Covid-19 massal.
Dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi bertolak ke Sulawesi Selatan dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Dia bersama rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 06.30 WIB.
Advertisement
Setelah mendarat di Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Jokowi akan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan pesawat khusus ATR 72-600 menuju Bandar Udara Toraja, Kabupaten Tana Toraja.
Setibanya di Bandara Toraja, Kepala Negara dijadwalkan langsung meninjau fasilitas terminal bandara tersebut. Jokowi akan meresmikan Bandara Toraja sekaligus dengan Bandara Pantar yang ditandai dengan penandatanganan dua prasasti peresmian.
Kemudian, dia diagendakan menuju Puskesmas Ge'tengan yang terletak di Kelurahan Rante Kalua, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja. Di tempat itu, Jokowi akan meninjau pelaksanaan program vaksinasi massal.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Resmikan kolam regulasi Nipa-Nipa
Selesai acara tersebut, Jokowi akan kembali ke Bandara Toraja untuk kemudian lepas landas menuju Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros. Lalu, Presiden akan menuju Hotel Dalton, Kota Makassar, untuk meninjau vaksinasi massal.
Agenda kegiatan kemudian akan dilanjutkan di Kabupaten Gowa di mana Jokowi direncanakan untuk meresmikan kolam regulasi Nipa-Nipa. Jokowi dan rombongan akan kembali ke Jakarta pada sore hari setelah rangkaian acara kunjungan kerja selesai.
Dalam kunjungan kali ini, Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Advertisement