Top 3: Dampak COVID-19 pada Anak hingga Izin Vaksin AstraZeneca

Top 3 berita global: dampak COVID-19 pada anak, izin vaksin AstraZeneca di Eropa, dan kasus COVID-19 di dunia.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 18 Mar 2021, 10:03 WIB
Anak-anak jatuh dari kereta luncur saat bermain salju di taman Wilmersdorf-Schoeneberg di distrik Schoeneberg Berlin (8/2/2021). Hujan salju, hembusan angin kencang, dan suhu di bawah nol di utara dan Jerman bagian barat telah menyebabkan gangguan perjalanan. (AFP/ Odd Andersen)

Liputan6.com, Jakarta - PBB melaporkan dampak COVID-19 pada kesehatan anak di berbagai negara. Ratusan ribu balita meninggal dunia karena layanan kesehatan yang mereka butuhkan terhambat. 

Laporan itu berdasarkan penelitian di Afghanistan, Nepal, Bangladesh, India, Pakistan dan Sri Lanka, rumah bagi sekitar 1,8 miliar orang. 

Dampak COVID-19 bagi anak-anak menjadi berita yang paling disorot pembaca isu global Liputan6.com, Kamis (18/3/2021). 

Isu lain yang menjadi sorotan adalah masalah izin vaksin AstraZeneca di Uni Eropa, serta jumlah kasus positif COVID-19 di seluruh dunia. 

Berikut daftar artikelnya:

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


1. Dampak COVID-19 Bagi Kesehatan Anak

Para pengendara sepeda motor mengenakan masker saat melintas di Hyderabad, India, Jumat (17/7/20200. India melewati 1 juta kasus virus corona COVID-19 atau tertinggi ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Brasil. (AP Photo/Mahesh Kumar A.)

Gangguan dalam layanan kesehatan yang disebabkan oleh COVID-19 mungkin telah menyebabkan sekitar 239.000 kematian ibu dan anak di Asia Selatan, menurut laporan PBB yang baru. 

Laporan yang bertajuk "Direct and Indirect Effects of Covid-19 Pandemic and Response in South Asia", meneliti pengaruh strategi pemerintah terhadap perawatan kesehatan, layanan sosial, termasuk sekolah, dan ekonomi. 

Baca selengkapnya...


2. BPOM Uni Eropa Dukung Vaksin AstraZeneca

Suasana sekitar The Mall di depan Istana Buckingham, London, Inggris, 21 Desember 2020. Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mendesak warga Inggris untuk berperilaku seolah-olah mereka sudah terjangkit virus corona COVID-19. (Xinhua/Han Yan)

European Medicines Agency (EMA) mendukung vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca. BPOM Uni Eropa tersebut menegaskan bahwa benefit dari vaksin AstraZeneca lebih tinggi dari risikonya.

Saat ini, sejumlah negara Eropa menahan distribusi AstraZeneca setelah adanya kasus penggumpalan darah di Denmark.

Baca selengkapnya...


3. Kasus COVID-19 di Dunia per 17 Maret 2021

Seorang pria berjalan keluar dari stasiun kereta bawah tanah pada pagi pertama penerapan lockdown nasional ketiga di Kota London, Inggris, 5 Januari 2021. Inggris memasuki lockdown nasional ketiga sejak pandemi virus corona COVID-19 dimulai. (AP Photo/Matt Dunham)

Total kasus positif COVID-19 di seluruh dunia mencapai 120,6 juta kasus per Rabu (17/3/2021). Kasus di Eropa masih tinggi, seperti di Jerman yang mencatat 2,59 juta kasus. 

Kasus COVID-19 di Berlin mencapai 135 ribu orang. Kasus tinggi terjadi di Bayern dengan 459 ribu kasus dan Nordrhein-Westfalen yang mencatat 560 ribu. 

Baca selengkapnya...


Infografis COVID-19:

Infografis 5 Tips Cegah Covid-19 Saat Beraktivitas dengan Orang Lain. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya