Liputan6.com, Jakarta - Grup musik asal Negeri Ginseng, Super Junior, baru-baru ini kembali dengan merilis album ke-10 berjudul Renaissance.
Salah satu penggemar Korean Pop (K-Pop) asal Bandung, Feby, mengatakan bahwa dirilisnya album ke-10 ini sekaligus merayakan debut ke 15 tahun Super Junior.
Advertisement
“Ngerayain debut 15 tahun itu tuh, baru aja kemarin aku nonton interview-nya,” ujar Feby kepada Health Liputan6.com melalui pesan singkat, Kamis (18/3/2021).
Menurut keterangan video resmi yang diunggah saluran YouTube SMTOWN dalam album tersebut ada 10 lagu yakni:
01 SUPER
02 House Party
03 Burn The Floor
04 Paradox
05 Closer
06 우리에게 (The Melody)
07 사랑이 멎지 않게 (Raining Spell for Love) (Remake ver.)
08 Mystery
09 같이 걸을까 (More Days with You)
10 하얀 거짓말 (Tell Me Baby)
Salah satu lagu dari album tersebut, House Party, tengah ramai diperbincangkan usah video klipnya rilis pada Rabu, 17 Maret 2021, waktu setempat.
Bahkan, akun Twitter resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (@KemenkesRI), turut hanyut dalam kehebohan tersebut sampai-sampai di salah satu kicauannya juga menyinggung lagu Super Junior itu. Sebab, disinyalir menceritakan tentang pandemi COVID-19.
“Duuh #Minkes dari tadi dengerin lagu “House Party” terus nih Smiling face with 3 hearts. Lagunya enak, liriknya mudah diinget, plus pesannya itu lho, #Minkes suka banget,” tulis Admin Kemenkes RI, dikutip Kamis (18/3/2021).
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Berikut Ini
Penggalan Lirik Lagu House Party
Menurut admin Kemenkes RI, lagu Super Junior terbaru yang bertajuk House Party itu mengajak para pendengar untuk menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.
Video musik Super Junior yang diunggah pada 16 Maret 2021 itu telah ditonton lebih dari 4,7 juta kali hingga Kamis 18 Maret pukul 9.50 WIB. Video tersebut juga dilengkapi fitur penampil lirik lagu yang ternyata benar-benar mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
Beberapa penggalan lirik lagu yang menyinggung soal COVID-19 yakni:
-The time of freedom has stopped, let's applaud for the hard work of the past.
Waktu kebebasan telah berhenti, mari bertepuk tangan untuk kerja keras di masa lalu.
-Is it over? (No) Did we overcome it? It's not over yet.
Apa itu (COVID-19) sudah berakhir? (Tidak) Sudahkah kita mengatasinya? Itu belum selesai.
-Let's get through it together.
Mari lewati ini bersama.
-Let's put aside our feelings of wanting to be together for a while.
Mari simpan dulu keinginan kita untuk berkumpul.
-This is my house party yeah, according to the newly created rule.
Ini adalah pesta di rumahku, berdasarkan peraturan yang baru dibuat.
-Great manners to protect each other.
Perilaku yang baik untuk saling melindungi.
-Good job, we're almost there. Keep in step until the last person stands up.
Kerja bagus, kita hampir sampai. Tetap melangkah hingga akhir.
-The world where everyone is connected without any physical contact.
Dunia di mana setiap orang terhubung tanpa kontak fisik.
-House party, stuck at home what will everyone be doing?
Pesta di rumah, Tertahan di rumah, apa yang akan orang-orang lakukan?
-(We) gonna have a good time, the ordinary days that we took for granted.
Kita akan punya waktu yang baik, hari-hari biasa sebagai hadiah.
-All gathering to party (No), let's go to a concert (No).
Semua berkumpul untuk pesta (Tidak), mari pergi ke konser (Tidak).
-Not wearing a mask, hey, that's nonsense.
Tidak mengenakan masker, hey, itu tidak ada artinya.
-Perhaps we're paying a heavy price for the past days of freedom, we do what we need to do.
Mungkin kita sedang membayar mahal untuk hari-hari kebebasan, kita lakukan apa yang perlu dilakukan.
-We're all in this together, the belief that we can overcome it.
Kita semua dalam (situasi ini) bersama, yakin kita bisa mengatasinya.
-Stuck at home, It is dangerous outside for the time being.
Diam di rumah, berbahaya di luar untuk sekarang ini.
-You act out then you get caught.
Kamu keluar maka kamu tertangkap (terinfeksi).
-Freedom is not free.
Kebebasan tidak gratis.
Advertisement
Makna Lagu House Party
Lagu House Party dari Super Junior ini memiliki makna seseorang yang bosan diam di rumah gara-gara COVID-19.
Namun, di sisi lain lagu ini juga menegaskan tentang “kebebasan tidak gratis” harus ada pengorbanan dan ketaatan dalam menjalankan protokol kesehatan agar kebebasan itu bisa didapatkan.
Lagu ini juga mengimbau agar orang-orang tidak melakukan perkumpulan, berpesta, dan mendatangi konser selama kondisi belum pulih. Sebab, di salah satu penggalan liriknya berbunyi 'kamu keluar maka kamu tertangkap', yang memiliki arti jika seseorang memaksakan diri untuk keluar rumah maka dia berisiko tertular Virus Corona.
Lewat lagu ini, Super Junior juga menguatkan para pendengar untuk meyakinkan diri bahwa pandemi pasti bisa diatasi melalui penggalan lirik "the belief that we can overcome it.”
Warganet juga mengamini bahwa lirik ini adalah imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan. Seperti yang ditulis akun @gaemcaca_.
“Ada satu lirik bunyinya ‘Siapa yang mengakhiri, jawabannya balik lagi ke diri kita’ jadi hayu patuhin protokol kesehatan, itu penting banget karena kalau COVID kena ke tubuh kita, yang harus lawan adalah tubuh kita sendiri,” tulisnya.
Infografis 5 Tips Cegah COVID-19 Saat Beraktivitas dengan Orang Lain
Advertisement