Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal, Harap Penyebaran Covid-19 di Tana Toraja Turun

Jokowi berharap, vaksinasi massal ini dapat menekan penyebaran Covid-19 di Kabupatan Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 18 Mar 2021, 16:08 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengingatkan dan meminta pemerintah daerah untuk lebih cepat laksanakan vaksinasi COVID-19 pada masyarakat saat memberikan keterangan penanganan COVID-19 pada Kamis, 4 Maret 2021 malam. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Puskesmas Ge'tengan Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Kamis (18/3/2021). Vaksinasi Covid-19 ini diperuntukkan bagi pelayan dan petugas publik, lansia, sopir angkot, hingga masyarakat setempat.

"Jadi hari ini dikerjakan dalam proses 11.000 masyarakat, yang sebelum kita berharap dengan telah diprosesnya vaksinasi di Kabupaten Tana Toraja," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers usai meninjau, seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis.

Dia berharap, vaksinasi massal ini dapat menekan penyebaran Covid-19 di Kabupatan Tana Toraja. Jokowi mengingatkan pemerintah daerah agar terus melanjutkan vaksinasi massal agar dapat terbentuk herd immunity (kekebalan komunal).

"Kita harapkan penyebaran Covid di Tana Toraja dan saya lihat prosesnya semua berjalan dengan lancar, vaksinnya juga siap tersedia, petugasnya juga siap. Kita harapkan terus berproses sampai selesai di kabupaten ini," jelas Jokowi.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Vaksinasi Covid-19

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjalani penapisan kesehatan saat mengikuti vaksinasi COVID-19 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Suntikkan pertama untuk mengenalkan vaksin dan kandungan di dalamnya kepada sistem kekebalan tubuh. (Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Program vaksinasi di Indonesia sudah dimulai sejak 13 Januari 2021 di mana Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin produksi Sinovac. Pada tahap awal, vaksinasi diprioritaskan kepada 1,5 juta tenaga kesehatan.

Selanjutnya, vaksinasi Covid-19 tahap dua diberikan kepada petugas layanan publik dan orang lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun. Petugas layanan publik yang dimaksud yakni damkar, BPBD, BUMN, BUMD, BPJS, kepala atau perangkat desa.

Selain petugas layanan publik dan lansia, pemerintah juga memprioritaskan vaksinasi Covid-19 pada pedagang pasar, pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik), tokoh agama dan penyuluh pada tahap dua ini. Kemudian, wakil rakyat, pejabat pemerintah dan ASN, petugas keamanan, petugas pariwisata, hotel, restoran, atlet dan pekerja transportasi publik.

Pemerintah menargetkan 182 juta penduduk Indonesia harus divaksin agar tercipta herd immunity. Jokowi meminta vaksinasi Covid-19 di Tanah Air rampung pada 2021.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya