Cegah Cybersickness, Rasa Mual yang Muncul karena Terlalu Lama Menatap Layar

Rasa mual, pusing, atau migrain yang muncul akibat terlalu lama menatap layar disebut sebagai ‘Cybersickness’.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mar 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi mual menatap layar (Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels).

Liputan6.com, Jakarta - Terlalu lama menatap layar perangkat elektronik bisa berisiko memicu terjadinya kondisi yang mirip dengan gejala mabuk perjalanan. Mulai dari rasa mual, pusing, hingga migrain.

Mual karena terlalu menatap layar dalam bahasa medis disebut dengan Cybersickness.

Psikoterapis, Gillian Isaacs Russell, PhD, menjelaskan, Cybersickness ditandai ketika otak menerima pesan tubuh sedang bergerak padahal nyatanya tubuh sedang diam. Dalam dunia kedokteran hal ini disebut sebagai konflik vestibular visual.

Semua orang berpotensi terkena Cybersickness, tapi lebih rentan dirasakan oleh anak-anak, orang dengan usia lanjut dan wanita. Disebabkan kadar hormon dalam tubuh mereka yang dapat berfluktuasi dengan mudah.

“Siapapun dapat mengalaminya, terlebih lagi pada mereka yang memiliki riwayat penyakit migrain, rentan mabuk perjalanan, dan mereka dengan masalah vestibular atau riwayat gegar otak,” kata Christina Finn, OT, Asisten Profesor Terapi Okupasi.

Selain adanya konflik vestibular visual, cahaya biru yang dipancarkan oleh layar komputer juga dapat menjadi penyebab dari munculnya gejala Cybersickness.

Cara berikut ini dapat diterapkan untuk mencegah rasa mual dan pusing akibat terlalu lama menatap layar.

 

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini


3 Cara Mencegah ‘Cybersickness’

1. Bangun dan Berjalan-jalan Sesekali

Seringlah bangun dari tempat duduk dan berjalan-jalan, organisasi kesehatan Mayo Klinik menyarankan untuk bangun setiap 30 menit sekali.

 

2. Cegah Ketegangan Mata

Dokter Starr menyarankan untuk melakukan metode 20-20-20-20 untuk meminimalisir ketegangan mata akibat terlalu lama menatap layar. Setiap 20 menit lihat benda berjarah 20 kaki atau lebih jauh selama 20 detik, dan gunakan 20 menit terakhir unruk membasahi permukaan mata dengan cara menutup mata selama 20 detik atau berkedip sebanyak 20 kali.

Selain itu, dapat juga menggunakan obat tetes mata buatan bebas pengawet apabila mata terasa kering. Serta posisikan layar sedikit lebih rendah dari ketinggian mata.

“Sedikit menunduk dapat mengurangi mata kering dan tidak membuat mata bekerja keras untuk membuka lebih lebar,” ujar Starr.

 

3. Minimalkan Paparan Cahaya Biru

Gunakan alat yang dapat memfilter cahaya biru dari layar. Seperti kacamata yang dapat menghalangi cahaya biru masuk ke mata. Cara lain adalah dengan mengatur perangkat yang digunakan untuk mengurangi pancaran cahaya biru.

 

 

Penulis: Rissa Sugiarti


Infografis PNS Bekerja dari Rumah Bakal Efektif?

Infografis PNS Bekerja dari Rumah Bakal Efektif? (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya