Liputan6.com, Amsterdam - Partai Perdana Menteri Belanda Mark Rutte memenangkan kursi terbanyak dalam pemilihan parlemen, menurut hasil hitung cepat atau quick count. Ini akan menjadi masa jabatan keempat Partai VVD yang dipimpin PM Belanda, meskipun pemerintahnya mengundurkan diri pada Januari karena skandal penipuan kesejahteraan anak.
VVD diproyeksikan memenangkan 36 dari 150 kursi, sedangkan D66 diperkirakan memiliki 27 kursi, dan PVV diharapkan memiliki 17 kursi, demikian dikutip dari laman BBC, Kamis (18/3/2021).
Advertisement
Meski demikian, hasil akhir akan segera diumumkan.
Setelah mengetahui bahwa mereka diperkirakan memiliki jumlah kursi tertinggi kedua, pemimpin kampanye D66 mengatakan bahwa pemimpin partai Sigrid Kaag melompat ke atas meja dengan gembira.
Pemilu ini secara luas dipandang sebagai referendum atas tanggapan pemerintah Belanda terhadap pandemi COVID-19.
Lebih dari 16.000 orang telah meninggal karena COVID-19 di Belanda, dan protes anti-penguncian di negara itu berubah menjadi kekerasan.
Jam malam saat ini diberlakukan, seperti larangan pertemuan publik di siang hari guna mengekang tingkat infeksi yang tinggi di negara itu.
Alhasil, sebagian besar kampanye pemilu dilakukan melalui debat televisi.
Saksikan Video Berikut Ini:
Aturan Pemilu Belanda di Tengah Pandemi COVID-19
Pada hari pemilihan, orang-orang memberikan suara mereka di bilik suara yang sudah disterilisasi dan mereka yang diklasifikasikan sebagai rentan secara klinis dapat memberikan suara lebih awal.
Belanda diatur oleh sistem representasi proporsional (PR).
Ada 37 partai dalam pemilu dan sebanyak 15 bisa masuk pemerintahan.
Advertisement