Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 10,27 triliun kepada pemegang saham. Tepatnya dividen tunai yang dibagikan Rp 220,27 per saham.
Pembagian dividen tunai tahun buku 2020 itu telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri Tbk pada Senin, 15 Maret 2021.
Advertisement
Dividen tunai yang dibagikan tersebut merupakan 60 persen dari laba bersih perseroan. Adapun dividen tunai Rp 220,27 per saham akan dibagikan kepada para pemegang saham perseroan dan khusus dividen untuk pemerintah/Negara Republik Indonesia akan disetorkan sesuai ketentuan peraturan perundangan.
Demikian mengutip dari risalah yang disampaikan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis ( 18/3/2021). Berikut jadwal pembagian dividen tunai:
1.Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen)
-Pasar reguler dan negosiasi pada 23 Maret 2021
-Pasar tunai pada 25 Maret 2021
2.Awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (Ex dividen) pada 24 Maret 2021
-Pasar reguler dan negosiasi pada 26 Maret 2021
-Pasar tunai
3.Tanggal daftar pemegang saham yang berhak dividen (recording date) pada 25 Maret 2021
4.Tanggal pembayaran dividen tunai tahun buku 2020 pada 12 April 2021
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham BMRI pada 18 Maret 2021
Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, saham BMRI naik 2,68 persen atau 175 poin ke posisi Rp 6.700 per saham. Saham BMRI dibuka naik 100 poin ke posisi Rp 6.625 per saham.
Saham BMRI berada di level tertinggi Rp 6.700 dan terendah Rp 6.625 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 5.456 kali dengan nilai transaksi Rp 153,9 miliar.
Advertisement