Hasil Liga Europa : Sesali Kekalahan dari MU, Begini Komentar Pelatih AC Milan

Pioli menyebut MU menguasai lebih banyak bola, tapi tidak pernah mengancam. AC Milan dikalahkan MU dan tersingkir di Liga Europa

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 19 Mar 2021, 08:00 WIB
Fred, kiri, dan pemain AC Milan Samu Castillejo bersaing memperebutkan bola pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Europa antara AC Milan dan Manchester United di Stadion San Siro, di Milan, Italia, Kamis, 18 Maret 2021. (Foto AP / Antonio Calann

Liputan6.com, Jakarta Stefano Pioli meninggalkan penyesalan dan kekecewaan setelah AC Milan disingkirkan Manchester United atau MU di Liga Europa. Pada leg kedua babak 16 besar, Jumat dinihari WIB (19/3/2021), Rossoneri kalah tipis 0-1

Dengan hasil itu, Setan Merah berhasil menyingkirkan AC MIlan setelah unggulan agregat 2-1. Pada leg pertama di Old Trafford, kedua tim bermain imbang 1-1.

Gol penentu kemenangan skuat Ole Gunnar Solskjaer dilesakkan Paul Pogba. Hasil ini membawa MU melaju ke babak perempat final.

“Ini adalah eliminasi yang benar-benar mengecewakan kami, karena dalam dua pertandingan kami bermain seperti tim yang hebat dan seharusnya mencetak gol di babak pertama,” kata sang pelatih kepada Sky Sport Italia.

"Sayang sekali, kami melakukan banyak hal untuk sampai di sini dan tim pantas untuk melanjutkan, tetapi kami harus memberikannya sedikit lebih banyak. Saya tidak berpikir kami pantas keluar," kata manajer klub raksasa Liga Italia tersebut.

Simak Video Menarik Berikut Ini


Kesalahan Sendiri

Daniel James dari Manchester United dan Fikayo Tomori dari AC Milan berebut bola pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Europa di Stadion San Siro, di Milan, Italia, Kamis, 18 Maret 2021 . (Foto AP / Antonio Calanni)

“Kami berbicara tentang tim Manchester United yang mencapai semifinal Liga Europa musim lalu, yang berada di fase grup Liga Champions musim ini dan dua minggu lalu mengalahkan Manchester City 2-0," ujar Pioli.

“Dalam dua pertandingan, kami melakukan banyak hal dengan benar, tetapi dua gol yang kami kebobolan lebih karena kesalahan kami sendiri daripada kredit mereka, itulah yang mengecewakan."


Keberanian

Mason Greenwood dari Manchester United, dan Fikayo Tomori dari AC Milan bertarung memperebutkan bola pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Europa di Stadion San Siro, di Milan, Italia, Kamis, 18 Maret 2021 . (Foto AP / Antonio Calanni)

“Menjadi sulit bagi saya untuk mencela anak-anak saya setelah dua penampilan dengan hati, semangat, tekad, keberanian, dan kualitas. Sekarang kami harus segera kembali ke jalurnya di Serie A," katanya.

Gol di San Siro dicetak oleh Pogba setelah Soualiho Meite gagal menyapu dari jarak enam yard. "Ada kesalahan sebelumnya juga, kita seharusnya tidak mengizinkan Bruno Fernandes mendapatkannya kembali, kita seharusnya tidak membiarkan Pogba tanpa tanda dari jarak enam yard. Ada banyak situasi yang tidak berhasil di sana."


Penyesalan

Amad Diallo dari Manchester United dan Brahim Diaz dari AC Milan memperebutkan bola selama pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa di Old Trafford di Manchester, Inggris, Kamis, 11 Maret 2021. (AP Foto / Dave Thompson)

Pada bagian lain Pioli juga mengutarakan penyesalan soal hasil di leg pertama. Dia menyoroti gol Franck Kessie yang dianulir karena handaball.

“Melihat kembali ke gawang Kessie terasa seperti mencari pembenaran, tetapi bahkan kinerja keseluruhan yang kami miliki lebih unggul. Adapun malam ini, Manchester United menguasai lebih banyak bola, tetapi mereka tidak pernah mengancam," katanya.


Sedih

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli saat menyaksikan pemainnya bertanding melawan Udinese pada pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di stadion San Siro, di Milan, Italia, Kamis (4/3/2021). Dengan hasil ini, AC Milan tetap berada di posisi kedua dengan 53 poin dari 25 laga. (AP Photo/Antonio Calanni

“Yang disesali malam ini adalah ada situasi di mana pertahanan mereka tidak ditempatkan dengan benar dan kami membuat pilihan passing yang salah. Kami berharap untuk setidaknya mencetak gol dan pergi ke perpanjangan waktu," ujarnya lagi.

“Di satu sisi, saya sedih tentang hasil imbang tersebut, tetapi di sisi lain saya senang mengukur diri kami sendiri melawan tim yang menginvestasikan begitu banyak uang dalam beberapa tahun terakhir dengan tujuan untuk memenangkan Liga Champions.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya